Bop-shoo-wanne-wanne
Up on the hill, down by the river
Di atas bukit, menyusuri sungai
By the ocean, across the field
Di samudera, di seberang lapangan
By the word of the boognish
Dengan kata pengkhianat
I said, “Lordy lordy lord, I'm comin' home”
Saya berkata, “Tuan Tuhan yang mulia, saya pulang ke rumah”
(Lordy lordy lord, I'm comin' home)
(Lord Lord Lord lord, saya pulang ke rumah)
When I was younger my momma told me
Saat aku masih muda, momma ku memberitahuku
She said “Gener, I wanna smell it.”
Dia berkata, “Gener, saya ingin mencium baunya.”
And then she smelled it and it was smelly
Dan kemudian dia menciumnya dan rasanya bau
And she said, “Lordy lordy lord, I'm comin' home”
Dan dia berkata, “Tuan Tuhan yang mulia, saya pulang ke rumah”
(Lordy lordy lord, I'm comin' home)
(Lord Lord Lord lord, saya pulang ke rumah)
In a dream said he was comin'
Dalam mimpi mengatakan bahwa dia adalah komentator
Boognish was risin' up from the mist
Boognish bangkit dari kabut
He held the scepter of wealth and power
Dia memegang tongkat kekayaan dan kekuasaan
And said, “By god, I've come to take you home.”
Dan berkata, “Demi tuhan, saya datang untuk mengantarmu pulang.”
(By god, I've come to take you home)
(Demi tuhan, saya datang untuk mengantarmu pulang)