Rintrah mengaum dan mengguncang api di udara beban
hungry clouds swag on the deep, once meek, and in a perilous path,
awan lapar meluap di dalam, sekali lemah lembut, dan di jalan yang berbahaya,
the just man kept his course along the vale of death.
Orang yang benar terus mengikuti jejak kematiannya.
Roses are planted where thorns grow, and on the barren heath
Mawar ditanam di tempat duri tumbuh, dan pada padang tandus
sing the honey bees, then the perilous path was planted:
menyanyikan lebah madu, maka jalan yang berbahaya itu ditanam:
and a riverland a spring on every cliff and tomb:
dan sebuah sungai di musim semi di setiap tebing dan makam:
and on the bleached bones red clay brought forth.
dan pada tanah liat yang dikelantang tanah liat dibawakan.
Till the villain left the paths of ease, to walk in perilous paths,
Sampai penjahat itu meninggalkan jalan yang mudah, berjalan di jalan yang berbahaya,
and drive the just man into barren climes.
dan mendorong manusia yang adil ke iklim yang tandus.
Now the sneaking serpent walks in mild humility,
Sekarang ular yang menyelinap berjalan dengan kerendahan hati ringan,
and the just man rages in the wilds where lions roam.
dan orang yang adil mengamuk di alam liar dimana singa berkeliaran.
Rintrah roars & shakes his fires in the burden'd air;
Rintrah mengaum dan menyalakan api di udara yang membebani;
hungry clouds swag on the deep.
awan lapar meluap di dalam.