Aku akan membakar hidup-hidup untuk membuatmu tetap hangat saat kau sendirian.
Shiver under blankets in the basement where our secrets sleep.
Teriakan di bawah selimut di ruang bawah tanah tempat rahasia kita tidur.
You pour the liquor on the staircase, girl.
Anda menuang minuman keras di tangga, nona.
Pass the flask and close your eyes.
Lewati labu dan tutup matamu.
Are you grieving for what we've become?
Apakah Anda berduka atas apa yang telah kita jadinya?
Are you running from that room?
Apakah kamu lari dari ruangan itu?
We set the evidence on fire.
Kami mengumpulkan bukti di atas api.
We light cigarettes and chase out old regrets.
Kami menyalakan rokok dan mengusir penyesalan lama.
Are you grieving for tonight?
Apakah Anda berduka untuk malam ini?
I smell the sulfur on her skin (breathe in).
Aku mencium belerang di kulitnya (bernafas).
Yesterday will be the end of you and I.
Kemarin akan menjadi akhir dari kamu dan aku.
Yesterday will be the end of shoulders where we rest our head.
Kemarin akan menjadi akhir dari bahu dimana kita mengistirahatkan kepala kita.
Now we grieve for tomorrow goes on without us.
Sekarang kita berduka karena besok terus berlanjut tanpa kita.
Now we breathe for no one else.
Sekarang kita bernapas untuk tidak ada orang lain.
Everything is broken slowly sinking under waiting for tomorrow
Semuanya rusak perlahan tenggelam di bawah menunggu besok
waiting for the grave to tell me that she's lonely.
Menunggu kuburan untuk memberitahuku bahwa dia kesepian.
Open up and hold me slowly feel my body becoming one and only.
Bukalah dan pegang perlahan saya rasakan tubuh saya menjadi satu dan hanya.
Death is just an excuse to forget you.
Kematian hanyalah alasan untuk melupakanmu.
Now we run from ourselves.
Sekarang kita lari dari diri kita sendiri.
Hope lies not in the mirror.
Harapan tidak terletak di cermin.
I'll burn alive for you.
Aku akan membakar hidup-hidup untukmu