Terkadang dalam hidupku
I have been alone
Saya sendiri
Invisible in a crowd of people
Tak terlihat di tengah kerumunan orang
A stranger in my own home
Orang asing di rumah saya sendiri
At times it felt there was nothing left
Kadang rasanya tidak ada yang tersisa
No-one who could understand
Tidak ada yang bisa mengerti
No reason to keep on going
Tidak ada alasan untuk terus berjalan
Nobody to hold my hand
Tak ada yang memegang tanganku
But amidst the darkness and pain
Tapi di tengah kegelapan dan rasa sakit
There was a distant glimmer of hope
Ada secercah harapan yang jauh
Something that caused me to believe again
Sesuatu yang membuatku percaya lagi
And learn it was possible to cope
Dan belajar itu mungkin untuk mengatasinya
A thing I had never counted on
Hal yang tidak pernah saya andalkan
My friends supporting me
Teman-temanku mendukungku
Helping me when I needed it most
Membantu saya saat saya sangat membutuhkannya
Teaching me not to cave in or flee
Mengajar saya untuk tidak masuk atau melarikan diri
Now the sun's everlasting rays of hope
Sekarang sinar harapan abadi matahari
Will shine in my eyes once more
Akan bersinar lagi di mataku
And now, with you beside me
Dan sekarang, bersamamu di sampingku
Tomorrow looks closer than ever before
Besok terlihat lebih dekat dari sebelumnya