Seorang anak dengan lutut terluka
Cries out “Take a look at me”
Teriakan “Lihatlah saya”
The tears stream her face
Air mata mengalir di wajahnya
Œcause she fell right out of the race
Karena dia langsung jatuh dari perlombaan
She asks “Can you fix it for me?”
Dia bertanya “Bisakah Anda memperbaikinya untuk saya?”
I couldn¹t save her pride
Aku tidak bisa menyelamatkan harga dirinya
She asks “Can you finish for me?”
Dia bertanya “Bisakah kamu menyelesaikan untukku?”
But I knew it just wouldn¹t be right
Tapi aku tahu itu tidak akan benar
I told you once, I told you twice
Sudah saya katakan sekali, saya sudah bilang dua kali
I didn¹t really think I gave her bad advice
Saya tidak benar-benar berpikir saya memberikan nasehatnya yang buruk
But now as I turn around I start to see
Tapi sekarang saat aku berbalik aku mulai melihat
They didn¹t mean it for me
Mereka tidak begitu berarti bagi saya
I jump back to a time I can hardly see
Aku melompat kembali ke waktu yang hampir tidak bisa kulihat
There I see a little girl the age of three
Di sana saya melihat seorang gadis kecil berusia tiga tahun
Her daddy standing on the corner giving her a sign
Ayahnya berdiri di sudut memberi dia sebuah tanda
But he just never really seemed to have the time
Tapi dia sama sekali tidak pernah punya waktu
He said ” I told you once, I told you twice”
Dia berkata “Sudah saya katakan sekali, saya sudah bilang dua kali”
I didn¹t really think he gave me bad advice
Saya tidak berpikir dia memberi saya nasihat buruk
But now as I turn around I start to see
Tapi sekarang saat aku berbalik aku mulai melihat
He didn¹t mean it for me
Dia tidak begitu berarti bagi saya
A girl sits with her child
Seorang gadis duduk dengan anaknya
She can¹t even let out a smile
Dia bahkan tidak bisa tersenyum
The tears stream down her face
Air mata mengalir di wajahnya
Œcause she pulled herself out of the race
Karena dia menarik dirinya keluar dari perlombaan
She asks “How can this happen to me?”
Dia bertanya “Bagaimana ini bisa terjadi pada saya?”
I couldn¹t look her in the eye
Aku tidak bisa menatap matanya
She asks “Can you take her for me?”
Dia bertanya “Bisakah Anda membawanya untuk saya?”
But I knew it just wouldn¹t be right
Tapi aku tahu itu tidak akan benar
I said “I told you once, I told you twice”
Saya berkata “Sudah saya katakan sekali, saya sudah bilang dua kali”
I didn¹t really think I gave her bad advice
Saya tidak benar-benar berpikir saya memberikan nasehatnya yang buruk
But now as I turn around I finally see
Tapi sekarang saat aku berbalik aku akhirnya melihat
They didn¹t mean it for me
Mereka tidak begitu berarti bagi saya