Di sanalah Mama duduk di ayunan tua itu dengan rajutannya
It was where Granddaddy taught me how to cuss and how to pray
Di situlah Granddaddy mengajari saya bagaimana mengolok-olok dan bagaimana berdoa
It was where we made our own ice cream those sultry summer nights
Di situlah kami membuat es krim kami malam musim panas yang mengasyikkan ini
where the bulldog had her puppies,and us brothers had our fights
tempat bulldog itu memiliki anak-anak anjingnya, dan kami bersaudara memiliki pertengkaran kami
There were many nights I'd sit right there and look out at the stars
Ada banyak malam aku duduk di sana dan melihat bintang-bintang
To the sound of a distant whippoorwill or the hum of a passing car
Mendengar suara whippoorwill yang jauh atau dengungan mobil yang lewat
It was where I first got up the nerve to steal me my first kiss
Di sanalah aku pertama kali berani mencuri ciuman pertamaku
and it was where i learned to play guitar and pray I had the gift
dan di situlah saya belajar bermain gitar dan berdoa saya mendapat anugerah itu
(Chorus)
(Paduan suara)
If the world had a front porch like we did back then
Jika dunia memiliki teras depan seperti yang kita lakukan saat itu
we'd still have our problems but we'd all be friends
Kita masih punya masalah tapi kita semua akan berteman
Treating your neighbor like he's your next of kin
Mengobati tetangga Anda seperti dia keluarga terdekat Anda
Wouldn't be gone like the wind
Tidak akan hilang seperti angin
If the World had a front porch, like we did back then
Jika Dunia memiliki teras depan, seperti yang kita lakukan saat itu
___
___
Purple hulls and pintos, I've shelled more than my share
Lambung dan lobak ungu, saya sudah mengupas lebih banyak dari pada bagian saya
As lightening bugs and crickets danced in the evening air
Seperti meringankan serangga dan jangkrik yang menari di udara malam
And like a beacon that old yellow bulb, it always led me home
Dan seperti sebuah mercusuar bola kuning tua itu, selalu membawa saya pulang
Somehow Mama always knew just when to leave it on
Entah bagaimana Mama selalu tahu kapan harus membiarkannya menyala
(Repeat Chorus)
(Ulangi Chorus)
Treating your neighbor like he's your next of kin
Mengobati tetangga Anda seperti dia keluarga terdekat Anda
Wouldn't be gone with the wind
Tidak akan hilang dengan angin
If the World had a Front Porch, like we did back then
Jika Dunia memiliki Serambi Depan, seperti yang kita lakukan saat itu