Kamu percaya
You believed in moments not conceived.
Anda percaya pada saat-saat yang tidak dikandung.
You believed in me.
Anda percaya pada saya.
A passionate spirit.
Semangat yang penuh gairah.
Uncompromise.
Tidak kompromi
Without us in your heart.
Tanpa kita di dalam hatimu.
A light in your eyes that, ends all lies.
Sebuah cahaya di matamu itu, berakhir semua kebohongan.
Vacant, broken.
Kosong, rusak
Fell at the hands of
Jatuh di tangan
Those moments that I wouldn’t see.
Saat-saat yang tidak saya lihat.
Cause it was you who prayed for me so.
Karena itulah kamu yang mendoakan saya begitu.
What have I done to be a son to an angel?
Apa yang telah saya lakukan untuk menjadi anak laki-laki bagi seorang malaikat?
What have I done to be worthy?
Apa yang telah saya lakukan agar layak?
Day light dims leaving cold fluorescence.
Cahaya hari meredup meninggalkan fluoresensi dingin.
Difficult to see you in this light.
Sulit melihat Anda dalam cahaya ini.
Please forgive this selfish question, but
Maafkanlah pertanyaan egois ini, tapi
What am I to say to all these ghouls tonight?
Apa yang harus kukatakan pada semua hantu ini malam ini?
She never told a lie.
Dia tidak pernah berbohong.
Well might of told a lie.
Mungkin bisa dibohongi.
But never lived one.
Tapi tidak pernah hidup satu.
Didn’t have a life.
Tidak punya hidup.
Didn’t have a life.
Tidak punya hidup.
But surely saved one.
Tapi pasti berhasil menyelamatkannya.
Saved on.
Disimpan di
Alright, now it’s time for us to let you go.
Baiklah, sekarang saatnya kita membiarkanmu pergi.