Brian Matthew: Sebelum kita mendengar lagu lain, kawan, ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan kepada Anda. Pertama-tama, apakah Anda pernah bosan menjadi Beatles?
Paul: We don’t think so, really.
Paul: Kami tidak berpikir begitu, sungguh.
Brian: You don’t ever think that?
Brian: Anda tidak pernah berpikir begitu?
Paul: Just occasionally, you get cheesed off with people writing rubbing about you, which you get often.
Paul: Terkadang, Anda merasa tertipu dengan orang-orang yang menulis tentang Anda, yang sering Anda dapatkan.
John: Yeah, I agree with that. I’ve had a divorce and half a dozen kids.
John: Ya, saya setuju dengan itu. Aku sudah bercerai dan setengah lusin anak-anak.
Brian: Now, what do you, eh, well, I mean, doesn’t, isn’t this a big sort of drag to go around explaining to your wife that you’re not divorced and all that sort of things?
Brian: Nah, apa yang Anda, ya, maksud saya, bukankah begitu, bukankah ini semacam hambatan besar untuk menjelaskan kepada istri Anda bahwa Anda tidak bercerai dan semua hal seperti itu?
John: No, she knows I’m not divorced, ’cause I keep seeing her every day, you see.
John: Tidak, dia tahu saya tidak bercerai, karena saya terus melihatnya setiap hari, Anda tahu.
Brian: Yes, a point, but what about the simpler things of life, like, eh–“
Brian: Ya, sebuah titik, tapi bagaimana dengan hal-hal sederhana tentang kehidupan, seperti, eh– “
Paul: Like riding a bus?
Paul: Seperti naik bus?
Brian: Yeah, or going to just about any restaurant you–
Brian: Ya, atau pergi ke hampir setiap restoran Anda–
Paul: Well, yeah, you miss those sort of things.
Paul: Baiklah, kamu merindukan hal-hal semacam itu.
John: We go to certain ones.
John: Kami pergi ke yang tertentu.
George: And we go to ones where the people there are so snobby, they’re the type who pretend they don’t know us, so we have a good time, ’cause they pretend they don’t know us.
George: Dan kita pergi ke tempat di mana orang-orang di sana sangat sombong, mereka adalah tipe orang yang berpura-pura tidak mengenal kita, jadi kita bersenang-senang, karena mereka berpura-pura tidak mengenal kita.
Paul: Joe’s Café!
Paul: Joe’s Caf & eacute ;!
Brian: Yeah, that figures.
Brian: Ya, angka itu.
Paul: Joe’s Café! Social statement, that, you know.
Paul: Joe’s Caf & eacute ;! Pernyataan sosial, itu, Anda tahu.
George: It is.
George: ini