Memudar tiba-tiba di !!! Lampu merah yang utama …
The strong red jewel, it was formed that night…
Permata merah yang kuat, terbentuk malam itu …
Covered with 5 bright silver shields with pendants
Diliputi dengan 5 perisai perak cerah dengan liontin
It was hanging in the air in front of me…
Itu tergantung di udara di depanku …
Those untouched sacred pendants
Liontin suci yang tak tersentuh itu
They all start to ring…ring…ring…
Mereka semua mulai berdering … cincin … cincin …
So grand! So powerful!
Sangat megah Sangat kuat
Filling the air with its dead and lost grace
Mengisi udara dengan rahmat yang mati dan hilang
Like a mystical adventure where old courtesy
Seperti petualangan mistis di mana sopan santun
Paints my face…
Cat wajahku …
No illusion…but a refraction of the reality
Tidak ada ilusi … tapi pembiasan kenyataan
When suddenly I meat that face
Saat tiba-tiba aku daging yang menghadapinya
Like a shadow of an invisible tower
Seperti bayangan menara tak terlihat
It consecrates! IT CONSECRATES!
Ini menguduskan! IT CONSECRATES!
A thing with an untouchable glow from the divine
Suatu hal dengan cahaya tak tersentuh dari yang ilahi
Which is constant with the character of my mind?
Yang konstan dengan karakter pikiran saya?
For my heart cries as that living spectral
Agar hatiku menangis seperti spektral hidup itu
Who knows the dreads and pride I have created
Siapa yang tahu dreads dan kebanggaan yang telah saya ciptakan?
The jewel gave my birth
Permata itu melahirkan saya
As the 555 on this earth…
Seperti 555 di bumi ini …
I had seen my kernel of blood in the air
Saya telah melihat inti darah saya di udara
The spectral and jewel…MY OWN SPHERE…!
Spektral dan permata … SAYA SAYA SPHERE …!