Adegan: Anak berambut liar dengan mata besar berjalan bolak-balik di samping telepon. Perhatikan, kata-kata dalam tanda kutip muncul di atas kepalanya.
Kid: “Happy Birthday, Miss –” … uh … er … nah! “Why, hello there, Miss Jones, I … ” er — er, no, that’s not right.
Kid: “Selamat Ulang Tahun, Nona -” … eh … eh … nah! “Kenapa, halo di sana, Nona Jones, saya …” er – er, tidak, itu tidak benar.
A friend enters, (two seconds of traffic sounds). Friend is bald, with BB eyes.
Seorang teman masuk, (dua detik suara lalu lintas). Teman botak, dengan mata BB.
Friend: Came right over, what’s cooking?
Teman: Datanglah, apa yang sedang dimasak?
Kid: It’s my teacher. It’s her birthday and I want to call her up. I want to tell her something special.
Kid: Ini guruku Ini hari ulang tahunnya dan saya ingin memanggilnya. Aku ingin memberitahunya sesuatu yang istimewa.
Friend: How about “Happy Birthday to you, Happy Birthday to You”–
Teman: Bagaimana dengan “selamat ulang tahun untukmu, selamat ulang tahun untukmu” –
Kid frowns: Nah, everybody says that!
Kid mengerutkan kening: Tidak, semua orang bilang begitu!
Friend: Welllll, how about “Roses are red, Violets are blue”–
Teman: Welllll, bagaimana dengan “Roses berwarna merah, Violet berwarna biru” –
Kid scrunches up his face in disgust at this.
Anak-anak mencakar wajahnya dengan jijik saat ini.
Kid: Nah, I wanna tell her something different! Something, I’ll think of something!
Kid: Nah, saya ingin menceritakan sesuatu yang berbeda! Sesuatu, aku akan memikirkan sesuatu!
(begins to carefully dial. Beep. Beep. Beep. Beep. Beep. Beep. Beep.)
(mulai dengan hati-hati panggil bip, bip, bip, bip, bip, bip, bip bip.)
Miss Jones answers, in a low, sensuous voice: Hello?
Nona Jones menjawab, dengan suara rendah dan sensual: Halo?
Kid: “Happy birthday Miss Jones, you sure got nice–bones!”
Kid: “Selamat ulang tahun Miss Jones, kamu pasti senang – tulang belulang!”
Kid winces, CLICK.
Kid meringis, KLIK.
Friend: Well, it was different all right.
Teman: Baiklah, itu berbeda.