Setelah anak itu jalan-jalan
with his dear – deceased – grandmother,
dengan neneknya yang sudah meninggal,
his feet were somehow led to a small, ancient church,
kakinya entah bagaimana menuju sebuah gereja kuno yang kecil,
which was giving quite an imposing grandeur.
yang memberi kemegahan yang mengesankan.
Partially sunken in the morass of the marshland
Sebagian tenggelam di rawa-rawa rawa
all foggy and chronically overcast …-
semua berkabut dan kronis mendung …-
the ancient house was waiting.
rumah kuno itu sedang menunggu.
The haunted house lies waiting.
Rumah berhantu itu menunggu.
Clockwise the stone flight is spiralling upwards,
Searah jarum jam penerbangan batu melonjak ke atas,
but soon the passage becomes too small to get on …-
tapi segera jalannya menjadi terlalu kecil untuk bisa … –
even though the boy's now crawling.
Meskipun anak laki-laki itu sekarang merangkak.
Anxiously he attempts to restrain,
Dengan cemas ia berusaha menahan,
but his way back seems to be obstructed:
Tapi jalannya kembali sepertinya terhambat:
Gelatinous hearts are lined-up along the walls,
Jantung-jendelanya berjejer di sepanjang dinding,
each of them inseminated – or defiled – by a black tadpole.
masing-masing diinseminasi – atau najis – dengan kecebong hitam.
A stone lion promises to be the boy's rescue …-
Seekor singa batu berjanji untuk menyelamatkan anak laki-laki itu …-
but only, if he eventually … stops running away … from him …
tapi hanya, jika dia akhirnya … berhenti melarikan diri … darinya …