Aku melihatmu di lorong,
I bet that's what they all say,
Aku yakin itulah yang mereka semua katakan,
You probably didnt even notice
Anda mungkin bahkan tidak menyadarinya
I was the loser,
Saya adalah pecundang,
Who was starin at my shoes 'n'
Siapa yang menunggangi sepatuku ‘n’
Couldn't think of nothin' to say.
Tidak bisa memikirkan apa pun untuk dikatakan.
I'm on the runway,
Saya berada di landasan pacu,
Of a flight thats going one way,
Dari penerbangan thats pergi salah satu cara,
On “cross your finger” airlines.
Pada “lintas jari Anda” maskapai penerbangan.
I'm picking up pace
Aku mempercepat langkahku
I'm gettin' nervous in the worst way,
Aku merasa gugup dengan cara terburuk,
Here goes nothing
Tidak ada gunanya
I saw her walkin' over,
Aku melihat dia berjalan,
She's slowly movin' closer,
Dia perlahan mendekat,
Wrote her a letter about a week ago and,
Menulis suratnya sepekan lalu dan,
To my surprise
Saya terkejut
She replied and said:
Dia menjawab dan berkata:
You can hold me once,
Anda bisa menahan saya sekali,
You can hold me twice,
Anda bisa menahan saya dua kali,
Even better if the stars are good tonight.
Bahkan lebih baik lagi jika bintangnya bagus malam ini.
You can hold me, be my one and only,
Anda bisa menahan saya, menjadi satu dan hanya saya,
This is the reply to the letter you wrote me.
Ini adalah balasan dari surat yang Anda tulis saya.
You told me to meet you after gym class,
Anda menyuruh saya untuk menemuimu setelah kelas olahraga,
But I forgot to get a hall pass,
Tapi aku lupa melewati aula,
And got sent to the office.
Dan dikirim ke kantor.
You tried to call me,
Anda mencoba menelepon saya,
Asked everyone around who saw me,
Tanya semua orang yang melihat saya,
They didnt even notice.
Mereka bahkan tidak menyadarinya.
You're on your way now,
Anda sedang dalam perjalanan sekarang,
Movin' with your parents to some hick town,
Bergeraklah dengan orang tua Anda ke kota kecil,
A thousand miles away.
Seribu mil jauhnya.
I'm in the playground,
Aku di taman bermain,
And there's so much I could say now,
Dan begitu banyak yang bisa saya katakan sekarang,
I still remember when…
Aku masih ingat kapan …
(Chorus)
(Paduan suara)
I'ts been awhile since we said “hi”,
I’ts been awhile sejak kita berkata “hai”,
Three hundred and sixty five days have gone by now,
Tiga ratus enam puluh lima hari berlalu,
And I could paint of picture of you.
Dan saya bisa melukis gambar Anda.
I see you everytime I pass your locker,
Saya melihat Anda setiap kali saya melewati loker Anda,
Remember the time we talked 'til six a.m.
Ingatlah saat kita berbicara sampai pukul enam pagi.
And I'm tired of missing you
Dan aku bosan merindukanmu
Six a.m. and I'm tired of missing you
Pukul enam pagi dan aku bosan merindukanmu