Mereka berbicara di lingkungan sekitar, tentang pinggul seksi.
OW! She looks a bit like Hollywood.
OW! Dia terlihat seperti Hollywood.
Wait till you hear her lips.
Tunggu sampai kamu mendengar bibirnya.
He’s from the other side of town, but in the hungry streets.
Dia dari sisi lain kota, tapi di jalanan yang kelaparan.
They say he’s just a run around, and he’s an “easy-to-beat”.
Mereka bilang dia hanya berlari-lari, dan dia “mudah dikalahkan”.
She gives an eye, he feels attraction, a little smile.
Dia memberi isyarat, dia merasa tertarik, sedikit tersenyum.
There’s no attraction.
Tidak ada daya tarik.
Hot girls, bad boys (bad boys).
Hot girls, bad boys (bad boys).
Sticking on each other, like glue,
Menempel satu sama lain, seperti lem,
Hot girls, bad boys (bad boys).
Hot girls, bad boys (bad boys).
Hugging on each other they do.
Memeluk satu sama lain yang mereka lakukan.
And when it’s night, the lights are low.
Dan saat malam hari, lampu rendah.
They are looking for a place to go.
Mereka mencari tempat untuk pergi.
Hot girls, bad boys, bad boys.
Gadis-gadis panas, anak nakal, nakal.
Sticking on each other.
Saling menempel.
Nobody taught them etiquette.
Tidak ada yang mengajari mereka etiket.
So what. They’re feeling strong.
Terus. Mereka merasa kuat.
And what they think they don’t regret.
Dan apa yang mereka pikir mereka tidak menyesal.
They’re always having fun. She gives an eye.
Mereka selalu bersenang-senang. Dia memberikan sebuah mata.
He feels attraction, a little smile, there’s no reaction.
Dia merasa ketertarikan, sedikit tersenyum, tidak ada reaksi.