Aku merasakan angin musim gugur,
It steals 'cross my pillow
Ini mencuri ‘salib bantalku
As soft as a will-o'-the-wisp,
Lembut seperti kehendak-o’-the-wisp,
And in its song there is sadness
Dan dalam nyanyiannya ada kesedihan
Because there's no you,
Karena tidak ada kamu,
The lonely autumn trees,
Pohon musim gugur yang sepi,
How softly they're sighing,
Seberapa lembut mereka mendesah,
For summer is dying,
Untuk musim panas sekarat,
They know that in my heart
Mereka tahu itu di hati saya
There's no gladness
Tidak ada sukacita
Because there's no you,
Karena tidak ada kamu,
The park that we walked in,
Taman tempat kami masuk,
The garden we talked in,
Kebun yang kami ajak bicara,
How lonesome they seem in the fall,
Betapa kesepian mereka tampak di musim gugur,
The stormy clouds hover,
Awan badai melayang,
And falling leaves cover
Dan tutup daun jatuh
Our favorite nook in the wall,
Sudut favorit kami di dinding,
In spring we'll meet again,
Di musim semi kita akan bertemu lagi,
We'll kiss and recapture
Kami akan mencium dan menangkap kembali
The summertime rapture we knew,
Pengangkatan musim panas yang kami tahu,
And from that day,
Dan sejak hari itu,
Never more will I say there's no you
Tidak akan pernah lagi saya katakan tidak ada kamu