(Emily Saliers)
Maybe we’ll make Texas by the morning
Mungkin kita akan membuat Texas di pagi hari
Light the bayou with our taillights in the night
Cahaya bayou dengan lampu belakang kami di malam hari
800 miles to El Paso from the state line
800 mil ke El Paso dari jalur negara bagian
And we never have the money for the flight
Dan kita tidak pernah punya uang untuk penerbangan
I’m in the back seat sleepy from the travel
Saya berada di kursi belakang mengantuk dari perjalanan
Played ou hearts out all night long in New Orleans
Bermain hati sepanjang malam di New Orleans
I’m dirty from the diesel fumes, drinking coffee black
Saya kotor dari asap diesel, minum kopi hitam
When the first breath of Texas comes in clean
Saat nafas pertama Texas masuk bersih
And there’s something bout the Southland in the springtime
Dan ada sesuatu tentang Southland di musim semi
Where the wtaers flow with confidence and reason
Dimana wtaers mengalir dengan percaya diri dan beralasan
Though I miss her when I’m gone it won’t ever be too long
Meski aku merindukannya saat aku pergi, tak akan lama lagi
Till I’m home again to spend my favorite season
Sampai aku pulang lagi untuk menghabiskan musim favoritku
When God made me born a yankee He was teasin’
Saat Tuhan membuat saya terlahir yankee Dia teasin ‘
There’s no place like home and none more pleasin’
Tidak ada tempat seperti rumah dan tidak ada lagi pleasin ‘
Than the Southland in the springtime
Dari Southland di musim semi
In Georgia nights are softer than a whisper
Di Georgia malam lebih lembut daripada bisikan
Beneath a quilt somebody’s mother made by hand
Di bawah selimut seseorang ibu dibuat dengan tangan
With the farmland like a tapestry passed down through generations
Dengan tanah pertanian seperti permadani turun turun-temurun
And the peach trees stitched across the land
Dan pohon persik dijahit di seluruh negeri
There’ll be cider up near Helen off the roadside
Akan ada saripati dekat Helen dari pinggir jalan
And boiled peanuts in a bag to warm your fingers
Dan rebus kacang dalam tas untuk menghangatkan jari Anda
And the smoke from the chimney meets its maker in the sky
Dan asap dari cerobong asap memenuhi pembuatnya di langit
With a song that winter wrote whose melody lingers
Dengan lagu yang musim dingin aja yang melodinya tetap hidup