Jadi, ini dia lagi.
Both of my eyes so, open wide and gleaming.
Kedua mataku begitu, terbuka lebar dan berkilau.
Blank stares, with races running only an inch behind.
Tatapan kosong, dengan balapan hanya berlari satu inci di belakang.
Sit back and watch the pavement get closer as it aims for your face,
Duduklah kembali dan perhatikan trotoar semakin dekat karena mengarah ke wajah Anda,
as it aims for your face.
karena bertujuan untuk wajah Anda.
So step back, let me take over.
Jadi melangkah mundur, biarkan aku mengambil alih.
Step back, let me take over.
Langkah mundur, biarkan aku mengambil alih.
Can you hear the silhouettes?
Bisakah kamu mendengar siluet?
The slim and dark figures.
Tokoh ramping dan gelap.
Rising like giants out of the shadows.
Meningkat seperti raksasa keluar dari bayang-bayang.
They’re crawling out.
Mereka merangkak keluar.
They’re crawling out of our skin.
Mereka merangkak keluar dari kulit kita.
Here I am again.
Ini aku lagi.
We build ourselves, where monsters used to hide.
Kita membangun diri kita sendiri, tempat monster biasa bersembunyi.
So step back, let me take over.
Jadi melangkah mundur, biarkan aku mengambil alih.
So step back, let me take over.
Jadi melangkah mundur, biarkan aku mengambil alih.
And we’re all whores, some of us just get paid.
Dan kita semua pelacur, beberapa dari kita hanya dibayar.
Oh, how we celebrate the mediocrity.
Oh, bagaimana kita merayakan biasa-biasa saja.
My feelings crawl the walls.
Perasaanku merayapi dinding.
They crawl the walls, and finally fall.
Mereka merayapi dinding, dan akhirnya terjatuh.
They finally fall.
Mereka akhirnya jatuh.
Like empires and old loves.
Seperti kekaisaran dan cinta lama.
Can you hear the silhouettes?
Bisakah kamu mendengar siluet?
The slim and dark figures.
Tokoh ramping dan gelap.
Rising like giants out of the shadows.
Meningkat seperti raksasa keluar dari bayang-bayang.
They’re crawling out.
Mereka merangkak keluar.
They’re crawling out of our skin.
Mereka merangkak keluar dari kulit kita.
(So step back, let me take over.)
(Jadi melangkah mundur, biarkan aku mengambil alih.)
Oh, how we celebrate the mediocrity.
Oh, bagaimana kita merayakan biasa-biasa saja.
(So step back, let me take over.)
(Jadi melangkah mundur, biarkan aku mengambil alih.)
Oh, how we celebrate the mediocrity.
Oh, bagaimana kita merayakan biasa-biasa saja.
(So step back, let me take over.)
(Jadi melangkah mundur, biarkan aku mengambil alih.)
Oh, how we celebrate the mediocrity.
Oh, bagaimana kita merayakan biasa-biasa saja.
(So step back, let me take over.)
(Jadi melangkah mundur, biarkan aku mengambil alih.)