Kemanusiaan melahap dirinya hidup-hidup.
Forced march down this path of sorrow to an end that doesn’t justify. Hands
Paksa berbaris menuju jalan kesedihan ini sampai akhir yang tidak membenarkan. Tangan
chained, running driven upon those that fall they tread.
Dirantai, berlari mengejar mereka yang jatuh mereka melangkah.
Conditioned by a warped value system to not look back, just push
Disiapkan oleh sistem nilai melengkung untuk tidak melihat ke belakang, cukup dorong
ahead. Lives of excess, lust and material greed.
di depan. Hidup dari kelebihan, nafsu dan keserakahan materi.
A slave to their own desires, apathetic to those in need. Devoid of love no
Seorang budak dengan keinginan mereka sendiri, apatis terhadap mereka yang membutuhkan. Tanpa cinta tidak
peace inside. Blinded by their manic greed.
damai di dalam. Dibutakan oleh keserakahan manusia mereka.
Thoughts consumed with the thoughts of the worthless.
Pikiran dikonsumsi dengan pikiran yang tak berharga.
This is their reality.
Inilah realitas mereka.
Devoid of love no peace inside. Blinded by their manic greed.
Tanpa cinta tidak ada kedamaian di dalam. Dibutakan oleh keserakahan manusia mereka.
Thoughts consumed with the thoughts of the worthless.
Pikiran dikonsumsi dengan pikiran yang tak berharga.
This is their reality.
Inilah realitas mereka.
I have to free myself from all this madness in my struggle to survive.
Saya harus membebaskan diri dari semua kegilaan ini dalam perjuangan saya untuk bertahan hidup.
As time progresses time reveals the
Seiring berjalannya waktu, waktu semakin banyak
answers. At last I break through the surface and come to life.
jawaban. Akhirnya aku menembus permukaan dan hidup kembali.
Minds filled with turmoil, nothing pacifies. Forced march down
Pikiran dipenuhi dengan kekacauan, tidak ada yang menenangkan. Paksa berbarislah ke bawah
this path of sorrow to an end that doesn’t justify.
jalan kesedihan ini sampai akhir yang tidak membenarkan.
Hands chained, running driven upon those that fall they tread.
Tangan dirantai, berlari menghampiri mereka yang jatuh mereka melangkah.
Conditioned by a warped value system to not look back, just push ahead.
Disiapkan oleh sistem nilai melengkung untuk tidak melihat ke belakang, hanya mendorong ke depan.
Lives of excess, lust and material greed. A slave to
Hidup dari kelebihan, nafsu dan keserakahan materi. Seorang budak
their own desires, apathetic to those in need.
keinginan mereka sendiri, apatis terhadap mereka yang membutuhkan.
Devoid of love no peace inside. Blinded by their manic greed. Thoughts
Tanpa cinta tidak ada kedamaian di dalam. Dibutakan oleh keserakahan manusia mereka. Pikiran
consumed with the thoughts of the worthless.
dikonsumsi dengan pikiran yang tak berharga.
This is their reality
Inilah realitas mereka