“Ini adalah abad ke-20, saya adalah seorang anak laki-laki yang sedang tidur nyenyak. Ayah saya datang untuk membangunkan saya
so that I can witness an historic event in the finite story of mankind.”
sehingga saya bisa menyaksikan sebuah peristiwa bersejarah dalam cerita manusia yang terbatas. “
On an early summer morning, July '69
Pada suatu pagi di awal musim panas, Juli ’69
As I dream of the planets
Saat aku bermimpi tentang planet
I hear a voice softly whisper: 'son, it is time
Saya mendengar sebuah suara berbisik lembut: ‘Nak, sekarang saatnya
It's happening soon'
Ini segera terjadi ‘
It's a quarter to four now and he carries me down
Sekarang jam empat sampai empat dan dia menurunkanku
To our place by the telly
Ke tempat kami melalui televisi
I see lights on in houses all over town
Saya melihat lampu di rumah-rumah di seluruh kota
For the man on the Moon
Bagi pria di Bulan
One small step for man
Satu langkah kecil untuk pria
But a giant leap for mankind
Tapi lompatan raksasa bagi umat manusia
The mighty Apollo prevailed
Apollo yang hebat menang
The Eagle has landed
Elang telah mendarat
I go back to my warm bed, back to my dreams
Aku kembali ke tempat tidurku yang hangat, kembali ke mimpiku
But not the one of the planets
Tapi bukan salah satu planet
I decided this morning I don't want to be
Saya memutuskan pagi ini saya tidak mau
The man on the Moon
Pria di Bulan
As I lie here in this cold tank, living a dream
Saat aku berbaring di sini di tangki dingin ini, tinggal mimpi
I'm the last on the planets
Aku yang terakhir di planet
I decided this morning I don't want to be
Saya memutuskan pagi ini saya tidak mau
The man on Mars
Pria di Mars