Menyaring abu
With unsteady hands
Dengan tangan goyah
Searching for the remnants
Mencari sisa-sisa
Of a broken man
Dari orang yang patah
A history of hollow lives
Sejarah kehidupan berongga
And low ideals
Dan cita-cita yang rendah
A backlog of wrongdoing
Sebuah simpanan kesalahan
We can never conceal
Kita tidak pernah bisa menyembunyikannya
I stand up
aku berdiri
And walk away from the dross
Dan berjalanlah dari tempat sampah
Towards the doorway
Menuju pintu
Of our mutual and harrowing loss
Kehilangan kami dan saling menyiksa
The only way I know
Satu-satunya cara saya tahu
To shake myself of this curse
Untuk menyingkirkan kutukan ini
Is to bring myself to something
Apakah membawa diri pada sesuatu?
That is measurably worse
Itu sangat buruk
I sought refuge in a house on fire
Saya mencari perlindungan di rumah yang terbakar
I took shelter in a wall of flame
Aku berlindung di dinding api
I built a prison in my own subconscious
Saya membangun sebuah penjara di alam bawah sadar saya sendiri
There's nothing else left
Tidak ada lagi yang tersisa
Nothing else left to blame
Tidak ada lagi yang harus disalahkan
Nothing else left
Tidak ada lagi yang tersisa
Emerging from the wreckage
Muncul dari reruntuhan
Of a life that once was
Dari kehidupan yang dulu
Confounded by the damage
Bingung dengan kerusakan
My own psyche does
Jiwaku sendiri
I bear the scars
Aku menanggung bekas luka
Of an insufferable will
Kehendak tak tertahankan
And the tyrannical reign
Dan pemerintahan tirani
It threatens to instill
Ini mengancam untuk menanamkan
Some seek control
Beberapa mencari kontrol
By grabbing hold of their lives
Dengan meraih hidup mereka
In a futile attempt
Dalam usaha yang sia-sia
To help themselves survive
Untuk membantu diri mereka bertahan
I dig myself
Aku menggali diriku sendiri
Into a much deeper hole
Ke dalam lubang yang jauh lebih dalam
Running from a fate
Lari dari takdir
That I can never control
Itu tidak bisa saya kendalikan
I sought refuge in a house on fire
Saya mencari perlindungan di rumah yang terbakar
I took shelter in a wall of flame
Aku berlindung di dinding api
I built a prison in my own subconscious
Saya membangun sebuah penjara di alam bawah sadar saya sendiri
There's nothing else left
Tidak ada lagi yang tersisa
Nothing else left to blame
Tidak ada lagi yang harus disalahkan
Nothing else left
Tidak ada lagi yang tersisa
I woke up
aku telah bangun
In a column of ash
Di kolom abu
While the world came down
Sementara dunia turun
In a horrible crash
Dalam kecelakaan yang mengerikan
I was naive
Aku naif
For ever wanting this much
Untuk selalu menginginkan ini banyak
Using self-deception
Menggunakan penipuan diri sendiri
As my only crutch
Sebagai satu-satunya kriketku
Footsteps diverge
Langkah kaki menyimpang
From the path they once walked
Dari jalan yang pernah mereka jalani
Words are eclipsed
Kata-kata terhalang
By the language they talked
Dengan bahasa yang mereka ajak bicara
Actions betrayed
Tindakan dikhianati
By promises broken
Dengan janji rusak
Flames consume intentions
Flames mengonsumsi niat
Best left unspoken
Terbaik dibiarkan tak terucap
I sought refuge in a house on fire
Saya mencari perlindungan di rumah yang terbakar
I took shelter in a wall of flame
Aku berlindung di dinding api
I built a prison in my own subconscious
Saya membangun sebuah penjara di alam bawah sadar saya sendiri
There's nothing else left
Tidak ada lagi yang tersisa
Nothing else left to blame
Tidak ada lagi yang harus disalahkan
Nothing else left to blame…
Tidak ada lagi yang tersisa untuk disalahkan …