Menabur benih.
Roots dig deep, whilst we sleep.
Akar menggali jauh, sementara kita tidur.
Snakes in veins, valves decay.
Ular di pembuluh darah, katup membusuk.
All of the meaningless words we say.
Semua kata-kata tak berarti yang kita ucapkan.
Cast the first stone, from behind the throne.
Lemparkan batu pertama, dari balik takhta.
Crown of Thorns, now overgrown.
Mahkota Duri, sekarang ditumbuhi.
All our wants and needs, bring us to our knees.
Semua keinginan dan kebutuhan kita, membawa kita ke lutut kita.
Can not turn back now the seeds are sown.
Tidak bisa kembali sekarang bibitnya ditaburkan.
Seven billion, one of a kind.
Tujuh miliar, satu dari jenis.
Collide together, intertwined.
Berkumpullah bersama, terjalin.
National lines used to define,
Garis nasional yang digunakan untuk mendefinisikan,
where we draw the enemy lines.
dimana kita menggambar garis musuh
Weapons are not used in this war.
Senjata tidak digunakan dalam perang ini.
Wait for the fallout from this absence of thought.
Tunggu dampak dari tidak adanya pemikiran ini.
All The Things we can not afford to ignore.
Semua Hal yang tidak dapat kita abaikan
The sun does not shine anymore.
Matahari tidak bersinar lagi.