Sama seperti selofan,
you try to cling so tight to me,
Anda mencoba melekat begitu kencang pada saya,
but your attempt's in vain.
tapi usahamu sia-sia
You've less sincerity than the plastic.
Anda kurang ketulusan dari pada plastik.
Paper in rain.
Kertas di hujan
The print appears so bright to me.
Cetaknya tampak begitu terang bagiku.
The words remain.
Kata-kata itu tetap ada.
I hold it to the light,
Aku memegangnya ke cahaya,
I see right through.
Saya melihat benar melalui.
So eager to say, “hello”,
Begitu bersemangat untuk mengatakan, “halo”,
but you don't know me.
tapi kamu tidak mengenal saya
You just know what you see.
Anda hanya tahu apa yang Anda lihat.
Pay the price to see the show but you don't own me.
Bayar harga untuk melihat pertunjukan tapi Anda tidak memilikiku.
Before you knew would you have felt the same? Just when I'm inspired,
Sebelum Anda tahu apakah Anda akan merasakan hal yang sama? Tepat saat aku terinspirasi,
you drain the drive right outta me,
Anda menguras drive keluar dari saya,
and even when I'm tired you push me to perform for you amusement.
dan bahkan ketika saya lelah, Anda mendorong saya untuk tampil untuk Anda.
Just like raging fire,
Sama seperti api yang mengamuk,
you burn what's left inside of me and to fulfill your desire,
Anda membakar apa yang tersisa di dalam diri saya dan untuk memenuhi keinginan Anda,
I'd give you light till I burned out.
Aku akan memberimu cahaya sampai aku terbakar habis.
Just when you start to smile,
Tepat saat Anda mulai tersenyum,
I look into your eyes and see your veiled denial to express any real emotion.
Aku menatap matamu dan melihat penyangkalan terselubung untuk mengungkapkan emosi yang nyata.
Just wait around a while,
Tunggu sebentar,
you'll lose what you once had for me.
Anda akan kehilangan apa yang pernah Anda miliki untuk saya.
I'll be out of style,
Aku akan keluar dari gaya,
I'll be discarded with the warmth you once feigned.
Saya akan dibuang dengan kehangatan yang pernah Anda pura-pura.