Tidak ada surga sekarang saat aku melihatnya menuangkan dari mana-mana.
Just like the storm that has come out of thin air.
Sama seperti badai yang keluar dari udara tipis.
Gentle caresses, just as paper thin -frail and only- lack the strength to hold.
Lembut membelai, seperti kertas tipis -frail dan hanya-kekurangan kekuatan untuk menahan.
What if could go to sleep for days, would you count the hours,
Bagaimana jika bisa tidur berhari-hari, maukah kamu menghitung jam berapa,
or would your restlessness consume fading memories of me?
atau apakah kegelisahanmu akan memudar dari ingatanku?
Fall into open arms that offer their protection.
Jatuhlah ke tangan terbuka yang menawarkan perlindungan mereka.
Quick to deny that their open to deceit.
Cepat menyangkal bahwa mereka terbuka terhadap tipu daya.
Long to believe that support will never cease. Bitter and lonely, those they've left before.
Lama percaya bahwa dukungan tidak akan pernah berhenti. Pahit dan kesepian, yang mereka tinggalkan sebelumnya.
The vibrant heart so quickly growing old, the warmest eyes so quickly growing cold.
Jantung yang hidup begitu cepat bertambah tua, mata yang paling hangat begitu cepat menjadi dingin.
Just a glance for they don't care to see what becomes of me.
Sekilas saja mereka tidak peduli melihat apa yang terjadi denganku.