Satu set pintu adalah warna madu
One set of doors was pink and grey
Satu set pintu berwarna merah jambu dan abu-abu
Well I wonder which set is mine, said she
Yah aku bertanya-tanya yang ditetapkan adalah milikku, katanya
As she walked down the long hallway
Saat berjalan menyusuri lorong yang panjang
Well I wonder which set of rooms are mine
Yah aku bertanya-tanya yang set kamar saya
For in these rooms she would live and die
Karena di kamar ini dia akan hidup dan mati
Well it’s better to have loved and lost
Nah itu lebih baik dicintai dan hilang
(Ah but it’s better not to lose)
(Ah tapi lebih baik jangan sampai kalah)
Than to never have loved at all
Daripada tidak pernah mencintai sama sekali
Never have loved, never have loved at all
Tidak pernah mencintai, tidak pernah mencintai sama sekali
Well it’s better to have loved and lost
Nah itu lebih baik dicintai dan hilang
(Ah but it’s better not to lose)
(Ah tapi lebih baik jangan sampai kalah)
Than to always be alone
Daripada selalu sendirian
Always be alone
Selalu sendirian
In your heart
Dalam hatimu
I thought that there was more involved
Saya pikir ada lebih banyak yang terlibat
Through all that time and all these
Sepanjang waktu dan semua ini
months
bulan
I stopped many times to question you
Aku berhenti berkali-kali untuk menanyaimu
Well I told you that it was the right
Baiklah saya katakan bahwa itu benar
thing to do
sesuatu yang harus dikerjakan
Well it’s better to have loved and lost
Nah itu lebih baik dicintai dan hilang
(Ah but it’s better not to lose)
(Ah tapi lebih baik jangan sampai kalah)
Than to never have loved at all
Daripada tidak pernah mencintai sama sekali
Never have loved, never have loved at all
Tidak pernah mencintai, tidak pernah mencintai sama sekali
Yes it’s better to have loved and lost
Ya, lebih baik dicintai dan hilang
(Ah but it’s better not to lose)
(Ah tapi lebih baik jangan sampai kalah)
Than to always be alone
Daripada selalu sendirian
Always be alone
Selalu sendirian
In your heart
Dalam hatimu
But I knew that this was just for now
Tapi aku tahu ini baru untuk saat ini
And the time would take its toll upon
Dan waktunya akan memakan korban
us all
kita semua
Well it would break our hearts
Nah itu akan menghancurkan hati kita
Tear it apart
Merobeknya
But no one understood
Tapi tidak ada yang mengerti
The affairs of the heart
Urusan hati
Well it’s better to have loved and lost
Nah itu lebih baik dicintai dan hilang
Than to never have loved at all
Daripada tidak pernah mencintai sama sekali
Never have loved, never have loved at all
Tidak pernah mencintai, tidak pernah mencintai sama sekali
Well it’ll break your heart, tear it apart
Baik itu akan menghancurkan hatimu, merobeknya
But no one understands
Tapi tidak ada yang mengerti
No one understands
Tak seorang pun mengerti
The affairs of the heart
Urusan hati