Sebuah cerobong asap bengkok berdiri di tengah lapangan
Once surrounded by the walls of work
Begitu dikelilingi tembok kerja
By laughter and by love
Dengan tawa dan cinta
The sound of children playing
Suara anak-anak bermain
I love you–yeah you
Aku mencintaimu – kamu kamu
A crooked tree stands naked near the center of the field
Sebuah pohon bengkok berdiri telanjang di dekat tengah lapangan
Barely rooted in the browns and greys
Hampir tidak berakar pada coklat dan abu-abu
Of earth that once was green
Bumi yang dulu berwarna hijau
A place long since forgotten
Tempat yang sudah lama terlupakan
In a world of yesterday
Di dunia kemarin
Except by me–yeah me
Kecuali aku – ya aku
And Oh–whose plan was this anyway
Dan Oh – yang rencananya tetap begini
And I never thought “He” would want it to be that way
Dan saya tidak pernah berpikir “Dia” menginginkannya seperti itu
It once was beautiful–right here
Itu sangat indah – di sini
It still is beautiful–in here
Masih indah – di sini
You once were beautiful–I hear
Anda pernah cantik – saya dengar
I hear it can be beautiful
Kudengar itu bisa indah
Just remember
Ingatlah
A twisted little image in your perfect little world
Sebuah gambar kecil yang dipelintir di dunia kecilmu yang sempurna
Of the chapter where it'd all begun
Dari bab di mana semuanya dimulai
About a song already sung
Tentang lagu yang sudah dinyanyikan
Burnt around the edges
Terbakar di sekitar tepi
Nearly faded–nearly gone
Hampir pudar – hampir lenyap
Even you–yeah you
Bahkan kamu – ya kamu
A shiny building standing in the center of today
Sebuah bangunan mengkilap berdiri di tengah hari ini
Where indifferent people go to work
Dimana orang-orang yang acuh tak acuh pergi bekerja
Go about their pay
Pergi tentang gaji mereka
Knowing they've forgotten
Mengetahui mereka sudah lupa
In a most convenient way
Dengan cara yang paling mudah
Yesterday–away
Kemarin – pergi
(Pre-Chorus)
(Pre-Chorus)
(Chorus)
(Paduan suara)
(Pre-Chorus)
(Pre-Chorus)
(Chorus-Chorus)
(Chorus-Chorus)