Seorang koboi berkepala flaxen, sesederhana mungkin,
And next a merry plough boy, I whistled o’er the lea;
Dan berikutnya, anak bajak yang suka merry, aku bersiul tentang lea;
But now a saucy footman, I strut in worsted lace,
Tapi sekarang ada seorang kaki monyet, aku berpegangan pada renda anyaman,
And soon I’ll be a butler, and whey my jolly face.
Dan segera aku akan menjadi kepala pelayan, dan mengernyit wajahku yang ceria.
When steward I’m promoted I’ll snip the tradesmen’s bill,
Ketika pramugara saya dipromosikan, saya akan mengorek tagihan pedagang,
My master’s coffers empty, my pockets for to fill.
Kuitansi tuanku kosong, kantongku harus diisi.
When lolling in my charlot so great a man I’ll be,
Saat mengoceh dalam charlot saya, pria yang hebat seperti saya,
So great a man, so great a man, so great a man I’ll be,
Begitu hebatnya seorang pria, begitu hebatnya pria, begitu hebatnya seseorang yang akan saya dapatkan,
You’ll forget the little plough boy who whistled o’er the lea.
Anda akan melupakan anak bajak kecil yang bersiul o’er si lea.
You’ll forget the little plough boy who whistled o’er the lea.
Anda akan melupakan anak bajak kecil yang bersiul o’er si lea.
I’ll buy votes at elections, and when I’ve made the pelf,
Saya akan membeli suara pada pemilihan umum, dan ketika saya membuat pelf,
I’ll stand poll for the parliament, and then vote in myself.
Saya akan mendapat jajak pendapat untuk parlemen, dan kemudian memberikan suara pada diri saya sendiri.
Whetever’s good for me, sir, I never will oppose:
Whetever baik untuk saya, pak, saya tidak akan pernah menentang:
When all my ayes are sold off, why then I’ll sell my noes.
Ketika semua penawaran saya terjual habis, mengapa saya akan menjual noe saya.
I’ll joke, harangue and paragraph, with speeches charm the ear,
Saya akan bercanda, harangue dan paragraf, dengan pidato memikat telinga,
And when I’m tired on my legs, then I’ll sit down a peer.
Dan saat aku lelah dengan kakiku, maka aku akan duduk di depan rekan kerja.
In court or city honour so great a man I’ll be,
Di istana atau kehormatan kota begitu hebatnya aku,
So great a man, so great a man, so great a man I’ll be,
Begitu hebatnya seorang pria, begitu hebatnya pria, begitu hebatnya seseorang yang akan saya dapatkan,
You’ll forget the little plough boy who whistled o’er the lea.
Anda akan melupakan anak bajak kecil yang bersiul o’er si lea.
You’ll forget the little plough boy who whistled o’er the lea.
Anda akan melupakan anak bajak kecil yang bersiul o’er si lea.