Apa yang membuatku mencintainya?
It’s not his singing,
Ini bukan nyanyiannya,
I’ve heard his singing,
Aku pernah mendengar nyanyiannya,
It sours the milk
Ini sours susu
And yet, it’s gotten to the point
Namun, itu penting
Where I prefer that kind of milk.
Dimana saya lebih suka susu seperti itu.
What makes me love him?
Apa yang membuatku mencintainya?
It’s not his learning.
Ini bukan pembelajarannya.
He’s learned so slowly,
Dia belajar dengan sangat pelan,
His whole life long
Seluruh hidupnya panjang
And though he really knows
Dan meskipun dia benar-benar tahu
A multitude of things
Banyak hal
They’re mostly wrong.
Mereka kebanyakan salah.
He’s not romantic,
Dia tidak romantis,
And yet I love him.
Namun aku mencintainya.
No one occasion
Tidak ada satu kesempatan
He’s used me ill
Dia menggunakan saya sakit
And though he’s handsome
Dan meskipun dia tampan
I know inside me
Aku tahu di dalam diriku
Were he a plain man
Apakah dia orang biasa?
I’d love him still.
Aku tetap mencintainya.
What makes me love him?
Apa yang membuatku mencintainya?
It’s quite beyond me,
Ini cukup jauh dariku,
It must be something
Pasti sesuatu
I can’t define.
Saya tidak dapat menentukan
Unless it’s merely
Kecuali itu semata
That he’s masculine
Bahwa dia maskulin
And that he’s mine.
Dan dia milikku.