Anda mengatakan bahwa Anda tidak marah pada hal-hal yang tidak saya lakukan. Tapi walkin Anda keluar dari pintu itu. Anda mengatakan kepada saya bahwa Anda bahagia dan bahwa saya tidak boleh disalahkan, tapi Anda tidak memberi tahu saya harga yang harus Anda bayar.
Now that you are leavin’ I feel empty inside. We never ever really said goodbye.
Sekarang kau sudah tahu, aku merasa kosong di dalam. Kami tidak pernah benar-benar mengucapkan selamat tinggal.
I’m wondering where I went wrong, or maybe something said. I guess I’ll never know the reason why.
Saya bertanya-tanya ke mana saya salah, atau mungkin ada yang bilang. Kurasa aku tidak akan pernah tahu alasannya.
Riding the mid-night train. Nothin’ will ever be the same, now I’m on my own at last, farewell my ball and chain hello my liberty. Singing a brand new song. Cause life is never either right or wrong, so I’ll listen to the wind as she plays and sings The Final Rhapsody.
Naik kereta tengah malam. Nothin ‘akan pernah sama, sekarang saya sendiri pada akhirnya, perpisahan bola dan rantai saya halo kebebasan saya. Menyanyikan lagu baru. Sebab hidup tidak pernah benar atau salah, jadi saya akan mendengarkan angin saat dia bermain dan menyanyikan The Last Rhapsody.
(banjo and harmonica solo)
(banjo dan harmonika solo)
Years have come and gone in sequence of that fateful day. And still I havn’t seen or heard from you. You vanished from my vision like a shadow in the night. I searched the whole world over through and through. Time is the measure of a temporary spell, always young and always causing so much sorrow. Vanishing, illusive with such fallacy of fate. Ridin’ high like there is no tommorow.
Tahun telah datang dan pergi dalam urutan hari yang menentukan itu. Dan saya belum pernah melihat atau mendengar dari Anda. Anda lenyap dari penglihatan saya seperti bayangan di malam hari. Saya mencari seluruh dunia melalui dan melalui. Waktu adalah ukuran mantra sementara, selalu muda dan selalu menyebabkan begitu banyak kesedihan. Vanishing, ilusif dengan takdir nasib seperti itu. Ridin ‘tinggi seperti tidak ada hal biasa.
Lookin’ through my window pain. Joy and love and sorrow ,wind and rain, oh what difference does it make, when the piper calls you tell him I am free. Singing a brand new song. Cause life is never either right or wrong, so I’ll listen to the wind as she plays and sings The Final Rhapsody.
Lihat melalui jendela saya rasa sakit. Sukacita dan cinta dan duka, angin dan hujan, oh bedanya, kapan piper memanggilmu memberitahunya bahwa aku bebas. Menyanyikan lagu baru. Sebab hidup tidak pernah benar atau salah, jadi saya akan mendengarkan angin saat dia bermain dan menyanyikan The Last Rhapsody.