Oleh. Nick Perito b>
A time to be reapin’, a time to be sowin’.
Ada waktu untuk reapin ‘, saatnya untuk menabur’.
The green leaves of Summer are callin’ me home.
Daun musim panas yang hijau memanggilku pulang.
‘Twas so good to be young then, in a season of plenty,
‘Twas begitu baik untuk menjadi muda maka, dalam satu musim banyak,
When the catfish were jumpin’ as high as the sky.
Saat ikan lele itu melonjak setinggi langit.
A time just for plantin’, a time just for ploughin’.
Ada waktu hanya untuk menanam ‘, waktunya hanya untuk ploughin’.
A time to be courtin’ a girl of your own.
Ada waktu untuk menjadi gadis seorang gadis milikmu sendiri.
‘Twas so good to be young then, to be close to the earth,
‘Twas begitu baik untuk menjadi muda kemudian, untuk dekat dengan bumi,
And to stand by your wife at the moment of birth.
Dan untuk berdiri di samping istrimu pada saat kelahiran.
A time to be reapin’, a time to be sowin’.
Ada waktu untuk reapin ‘, saatnya untuk menabur’.
The green leaves of Summer are callin’ me home.
Daun musim panas yang hijau memanggilku pulang.
‘Twas so good to be young then, with the sweet smell of apples,
‘Twas begitu baik untuk menjadi muda saat itu, dengan aroma manis apel,
And the owl in the pine tree a-winkin’ his eye.
Dan burung hantu di pohon pinus mengobarkan matanya.
A time just for plantin’, a time just for ploughin’.
Ada waktu hanya untuk menanam ‘, waktunya hanya untuk ploughin’.
A time just for livin’, a place for to die.
Suatu saat hanya untuk tempat tinggal, tempat untuk mati.
‘Twas so good to be young then, to be close to the earth,
‘Twas begitu baik untuk menjadi muda kemudian, untuk dekat dengan bumi,
Now the green leaves of Summer are callin’ me home.
Sekarang daun hijau musim panas memanggilku pulang.
‘Twas so good to be young then, to be close to the earth,
‘Twas begitu baik untuk menjadi muda kemudian, untuk dekat dengan bumi,
Now the green leaves of Summer are callin’ me home.
Sekarang daun hijau musim panas memanggilku pulang.