Aku yang dangkal, dangkal. Aku adalah orang biasa. tidak beriman, berpikiran sempit, acuh tak acuh, tak bertuan.
a sycophantic leech. tantamount to disintegrity. i'm the vulture feeding on malignancy.
lintah yang licik. sama saja dengan disintegrasi. Aku adalah burung nasar yang makan pada keganasan.
i'm the sin, the lecherous sneering at prostration. i wallow in disease. i rejoice at degradation.
Akulah yang berdosa, ejaan yang menyeramkan pada sujud. Saya berkubang dalam penyakit. Saya bersukacita karena degradasi.
i yawn at misery. spit at others happiness. an advocate of manipulation. i embrace the sickening.
Aku menguap pada kesengsaraan. meludahi orang lain kebahagiaan. seorang advokat manipulasi Aku memeluk yang memuakkan.
i'm the lost. i'm average. i'm common. i'm infection. i'm human. i'm common
aku yang tersesat saya rata-rata aku biasa saya infeksi saya manusia aku biasa
a worm thriving in seas of disgust. i'm common. the mouth licking what you've bled. i'm common
seekor cacing yang tumbuh subur di lautan dengan rasa jijik. aku biasa mulut menjilati apa yang telah Anda berdarah. aku biasa
i'm the pampered degenerate. i indulge my inclinations
Aku adalah orang yang dimanjakan merosot. Saya memanjakan keinginan saya
the only words to my attention are those that i my self create
satu-satunya kata yang saya perhatikan adalah yang saya ciptakan sendiri
disorder. chaos.
kekacauan. kekacauan.
i debar all order, repudiate all purity. infatuated by contentment.
Saya melarang semua pesanan, menolak semua kemurnian. tergila-gila dengan kepuasan
i laugh at lies. come behold the sickness in my common human eyes.
Aku menertawakan kebohongan. Datanglah lihat penyakit di mataku yang umum.
i'm the greed. the cynic. i'm the indifferent gaze.
aku keserakahan yang sinis Aku adalah pandangan yang acuh tak acuh.
mendacity, betrayal; this is not a phase
keburukan, pengkhianatan; ini bukan fase
ebullient with human filth, here i am. here i stay.
ebullient dengan kotoran manusia, inilah aku. disini saya tinggal
flourishing in our disgrace. blessed be the human way.
berkembang dalam aib kita. diberkatilah menjadi jalan manusia.