Baik sekali lagi
We set sail toward the sky
Kami berlayar menuju langit
From frozen cliffs with wings of lead
Dari tebing beku dengan sayap timbal
And we find ourselves once more
Dan kita menemukan diri kita sekali lagi
The cornerstone of misery
Landasan penderitaan
I am ready to breathe again
Saya siap bernafas lagi
If I had a million last words to tell you
Jika saya memiliki sejuta kata terakhir untuk diceritakan kepada Anda
These words are the end of the solitude
Kata-kata ini adalah akhir dari kesendirian
Which held fast for so long inside this cold shell of a human being
Yang bertahan begitu lama di dalam cangkang manusia yang dingin ini
They could never be adequate
Mereka tidak akan pernah memadai
They could never hold true
Mereka tidak pernah bisa benar
So I’m left dreaming of angels
Jadi saya meninggalkan mimpi malaikat
Weaving a symphony
Menenun simfoni
I dream of angels
Aku bermimpi tentang malaikat
Weaving a symphony in blue skies
Menenun simfoni di langit biru
Well once again
Baik sekali lagi
Well once again
Baik sekali lagi
We set sail toward the sky
Kami berlayar menuju langit
From frozen cliffs with wings of lead
Dari tebing beku dengan sayap timbal
And we find ourselves once more
Dan kita menemukan diri kita sekali lagi
The cornerstone of misery
Landasan penderitaan
Those torn wings which grounded me for so long
Sayap-sayap robek yang membumi saya begitu lama
Have been given new life
Telah diberi kehidupan baru
So now I can fly with you as we cry for joy while staring at the sun
Jadi sekarang aku bisa terbang bersamamu saat kita menangis gembira sambil menatap matahari
Nothing can be as bright as this today
Tidak ada yang seterang hari ini
No star can shine so beautifully tonight
Tidak ada bintang yang bisa bersinar begitu indah malam ini
We find ourselves
Kita menemukan diri kita sendiri
Back where we began
Kembali kemana kita mulai
We find ourselves
Kita menemukan diri kita sendiri
Back where we began
Kembali kemana kita mulai
We find ourselves
Kita menemukan diri kita sendiri
Well once again
Baik sekali lagi
We set sail toward the sky
Kami berlayar menuju langit
From frozen cliffs with wings of lead
Dari tebing beku dengan sayap timbal
And we find ourselves once more
Dan kita menemukan diri kita sekali lagi
The cornerstone of misery
Landasan penderitaan
The sky with wings of lead
Langit dengan sayap timbal
We find ourselves
Kita menemukan diri kita sendiri