Melalui pintu itu slithers di,
Accompanied by its peers.
Didampingi oleh rekan-rekannya.
Always groveling for attention,
Selalu memohon perhatian,
While no one really hears.
Sementara tidak ada yang benar-benar mendengar.
In its mind it’s full of wit
Dalam pikirannya itu penuh akal
And quite the social king.
Dan cukup raja sosial.
It plants itself among the rest,
Ini menanam sendiri di antara sisanya,
to give its deadly sting.
untuk memberikan sengatan mematikan nya.
It’s just a matter of opinion.
Ini hanya masalah pendapat.
Further now there’s a man of taste.
Selanjutnya sekarang ada seorang pria yang penuh selera.
Of talent and precision.
Bakat dan presisi.
To work and strive at his artform.
Untuk bekerja dan berusaha pada seninya.
Has been his life’s decision.
Sudah menjadi keputusan hidupnya.
The stage is set. The perfect show
Panggung sudah diatur Pertunjukan yang sempurna
Is put before the mass.
Diletakkan di depan massa
Only to be ridiculed
Hanya untuk diejek
by some slimy, pompous ass.
oleh beberapa keledai berlendir dan sombong.
It’s just a matter of opinion
Ini hanya masalah pendapat