Jimmy ray McGee biasa bersandar pada korvet lamanya
Light up a cigarette
Nyalakan sebatang rokok
That’s why I hadn’t loved him yet
Itu sebabnya aku belum mencintainya
Jimmy ray McGee was the first string quarterback
Jimmy ray McGee adalah quarterback senar pertama
A real player and that’s a fact
Pemain sejati dan itu adalah fakta
But I wasn’t having none of that
Tapi aku tidak memiliki semua itu
I can remember all the times on a Saturday night on my parents’ couch
Aku bisa mengingat semua waktu pada Sabtu malam di sofa orangtuaku
Had the house to ourselves sittin’ through a movie and makin’ out
Punya rumah untuk diri kita sendiri melalui film dan keluar
He said I had somethin’ that he couldn’t live without
Dia bilang aku punya sesuatu yang dia tidak bisa hidup tanpanya
And I’d get soft
Dan aku akan menjadi lembut
I didn’t think about it
Saya tidak memikirkannya
Jimmy Ray McGee asked me to the senior prom
Jimmy Ray McGee memintaku ke prom senior
But I went on another boy’s arm
Tapi aku berjalan di lengan anak laki-laki lain
Heard he made someone else a mom
Mendengar dia membuat seseorang menjadi ibu
Oh Jimmy Ray McGee disappeared from our home town
Oh Jimmy Ray McGee menghilang dari kota asal kami
Another daddy out runnin’ around
Ayah lain keluar berlari-lari
Doin’ everythin’ but settlin’ down yeahh
Doin ‘everythin’ tapi settlin ‘turun yeahh
Ooh yeah
Ooh ya
Well I was seventeen but I thought too much ’bout the choices I made
Waktu itu aku berumur tujuh belas tahun tapi aku terlalu memikirkan pilihan yang aku buat
From the clothes I wore to the friends I picked to the boys I’d date
Dari pakaian yang saya kenakan ke teman-teman yang saya pilih pada anak laki-laki yang akan saya kencani
I guess in the end it worth all the worry though it hurts to leave
Saya kira pada akhirnya itu layak untuk semua kekhawatiran meskipun sakit untuk pergi
It can hurt worse to hurry
Hal itu bisa melukai lebih parah lagi
Jimmy Ray McGee used to lean on his old corvette
Jimmy Ray McGee biasa bersandar pada korvet lamanya
Light up a cigarette
Nyalakan sebatang rokok
And that’s why I hadn’t loved him yet
Dan karena itulah aku belum mencintainya
Oh Oh Whoa
Oh Oh Whoa