(Aaron Barker)
I got sent home from school one day with a shiner on my eye.
Saya dikirim pulang dari sekolah suatu hari dengan bayang-bayang di mataku.
Fightin’ was against the rules and it didn’t matter why.
Fightin ‘menentang peraturan dan tidak masalah kok.
When dad got home I told that story just like I’d rehearsed.
Ketika ayah sampai di rumah, saya menceritakan kisah itu seperti yang telah saya latih.
And then stood there on those tremblin’ knees and waited for the worst.
Dan kemudian berdiri di sana di lutut tremblin itu dan menunggu yang terburuk.
And he said, “Let me tell you a secret about a father’s love,
Dan dia berkata, “Izinkan saya menceritakan rahasia tentang cinta seorang ayah,
A secret that my daddy said was just between us.”
Rahasia yang menurut ayahku ada di antara kita. “
He said, “Daddies don’t just love their children every now and then.
Dia berkata, “Daddy tidak hanya mencintai anak mereka sesekali.
It’s a love without end, amen, it’s a love without end, amen.”
Itu cinta tanpa akhir, amin, ini cinta tanpa akhir, amin. “
When I became a father in the spring of ’81
Saat aku menjadi ayah di musim semi ’81
There was no doubt that stubborn boy was just like my father’s son.
Tidak ada keraguan bahwa anak laki-laki yang keras kepala itu sama seperti anak ayahku.
And when I thought my patience had been tested to the end,
Dan ketika saya pikir kesabaran saya telah diuji sampai akhir,
I took my daddy’s secret and I passed it on to him.
Saya mengambil rahasia ayah saya dan saya menyampaikannya kepadanya.
And he said, “Let me tell you a secret about a father’s love,
Dan dia berkata, “Izinkan saya menceritakan rahasia tentang cinta seorang ayah,
A secret that my daddy said was just between us.”
Rahasia yang menurut ayahku ada di antara kita. “
He said, “Daddies don’t just love their children every now and then.
Dia berkata, “Daddy tidak hanya mencintai anak mereka sesekali.
It’s a love without end, amen, it’s a love without end, amen.”
Itu cinta tanpa akhir, amin, ini cinta tanpa akhir, amin. “
Last night I dreamed I died and stood outside those pearly gates.
Tadi malam aku bermimpi aku meninggal dan berdiri di luar gerbang mutiara itu.
When suddenly I realized there must be some mistake.
Saat tiba-tiba aku sadar pasti ada beberapa kesalahan.
If they know half the things I’ve done, they’ll never let me in.
Jika mereka tahu setengah dari hal-hal yang telah saya lakukan, mereka tidak akan pernah membiarkan saya masuk
And then somewhere from the other side I heard these words again.
Dan kemudian dari satu sisi aku mendengar kata-kata ini lagi.
And he said, “Let me tell you a secret about a father’s love,
Dan dia berkata, “Izinkan saya menceritakan rahasia tentang cinta seorang ayah,
A secret that my daddy said was just between us.”
Rahasia yang menurut ayahku ada di antara kita. “
He said, “Daddies don’t just love their children every now and then.
Dia berkata, “Daddy tidak hanya mencintai anak mereka sesekali.
It’s a love without end, amen, it’s a love without end, amen.”
Itu cinta tanpa akhir, amin, ini cinta tanpa akhir, amin. “