(Lyrics by Anders Jacobsson, Juni 1997, diedit Juni 1999)
In Pandemonium the rebellious counsel aligned.
Di Pandemonium, penasihat pemberontak itu selaras.
As the great dragon arrives from beyond the magical abyss,
Saat naga besar itu tiba dari luar jurang magis,
the eleven-pointed star rises for the sake… Samael speads his wings with enchantment.
Bintang yang sebelas itu naik untuk kepentingan & hellip; Samael memuntahkan sayapnya dengan pesona.
In front Lucifer stands… with burning passion and a stare in his sad, tortured eyes…
Di depan Lucifer berdiri & hellip; dengan gairah terbakar dan tatapan mata sedih dan disiksa & hellip;
As a gracefallen glare, uncertain of what lies ahead he turns to the daughter of Lilith.
Sebagai silau yang penuh kasih sayang, tidak yakin akan apa yang ada di depan ia beralih ke putri Lilith.
Namaah:
Namaah:
For the sake of Apep – for the death of Ra…
Demi Apep & ndash; untuk kematian Ra & hellip;
For the glory of thine future – for the death of God.
Untuk kemuliaan masa depanmu & ndash; untuk kematian Tuhan
Thou art the leader as night our saviour…
Engkau pemimpin sebagai malam penyelamat & hellip kami;
On the edge of Heav’n His false love shall die!
Di tepi Heav & rsquo; n cinta salah-Nya akan mati!
Lucifer:
Korek:
I want to look down when He’s screaming,
Aku ingin melihat ke bawah saat dia berteriak,
when the dark night opens to Kliffoth.
Saat malam gelap terbuka untuk Kliffoth.
Lilith sings with chanting echoes…
Lilith bernyanyi dengan nyanyian gema & hellip;
I now enter to awake the red beast.
Saya sekarang masuk untuk membangunkan binatang merah itu.
Samael:
Samael:
The signs are calling to us all…
Tanda-tanda memanggil kita semua & hellip;
Soon it’s time to fight the battle!
Segera waktunya untuk bertempur!
Tail now winding… Cauda Draconis!
Ekor sekarang berkelok-kelok & hellip; Cauda Draconis!
Astaroth:
Astaroth:
O fallen friends, we raise an eternal night.
O teman yang jatuh, kita membangkitkan malam yang kekal.
We shall never worship His humans …
Kita tidak akan pernah menyembah manusia dan neraka;
The dragon has lifted our minds… (from the start)
Naga telah mengangkat pikiran kita & hellip; (dari awal)
Our soul has burn’d by dragonfire,
Jiwa kita telah terbakar dan terbakar oleh api unggun,
purified from all holy matters.
dimurnikan dari semua hal suci.
The flames are infernal…
Nyala api adalah neraka & neraka;
Lucifer:
Korek:
… and Naamah shall guide us!
& hellip; dan Naamah akan membimbing kita!
Cauda Draconis!
Cauda Draconis!
Apep:
Apep:
My fire shall burn to light thy way,
Apiku akan menyala untuk menerangi jalanmu,
Fallen stars, soon you’ll storm the heav’ns,
Bintang-bintang yang jatuh, segera Anda akan menyerang langit,
and the grace o’ Lilith weakens the seed of Adam
dan rahmat o & rsquo; Lilith memperlemah benih Adam
for the sake of Thee, Seraphim Rebellious!
demi Engkau, Seraphim Rebellious!
Lucifer:
Korek:
Oh, demon might…… Oh, dragon soul.
Oh, setan mungkin & hellip; & hellip; Oh, jiwa naga.
Moons once lost I see in darkness supreme.
Bulan sekali hilang aku melihat dalam kegelapan tertinggi.
Samael:
Samael:
Oh, nocturnal queen, your evil eye’s I have seen.
Oh, ratu nokturnal, matamu yang jahat dan kulihat.
I’ve awakened thee… in Lilith…… Cauda Draconis!
Aku telah membangunkanmu dan hellip; di Lilith & hellip; & hellip; Cauda Draconis!
And myriads of angels… dragons and demons alike
Dan berjuta malaikat & hellip; naga dan setan sama
flew like a dream out from the lovelorn darklands…
terbang seperti mimpi dari tanah gelap tercinta & hellip;
and with flaming swords they raged towads the vaults of Heaven.
dan dengan pedang menyala mereka mengamuk mengangkat kubah-kubah Surga.
The second rebellion of Lucifer has begun…
Pemberontakan kedua Lucifer telah dimulai & hellip;
Deliah:
Deliah:
Oh… listen to the music in the wind!
Oh & hellip; dengarkan musik di angin!
‘Tis time… ‘tis time…!
& lsquo; waktu ini & hellip; & lsquo; tis waktu & hellip ;!