Aku sudah melihat orang tua itu duduk
The courthouse square back home in town
Lapangan pengadilan kembali ke rumah di kota
Talking bout the big war back in 1943
Berbicara tentang perang besar kembali di tahun 1943
Sayin' how much good it's done
Sayah ‘seberapa bagusnya selesai
Medals gleamin' in the sun
Medali gleamin ‘di bawah sinar matahari
Cussin' at my long hair
Cussin ‘di rambutku yang panjang
And my talk of bein' free
Dan pembicaraan saya bebas
Their vision like their battle scars
Visi mereka seperti bekas luka tempur mereka
Of other wars has faded
Dari perang lainnya telah memudar
Like the colors on the ribbons
Seperti warna pada pita
From the battles that they've won
Dari pertempuran yang mereka menangi
If there's one thing I've learned it's this
Jika ada satu hal yang saya pelajari, ini dia
You just can't shake hands with a fist
Anda tidak bisa berjabat tangan dengan kepalan tangan
And I once did my talkin' with a gun
Dan saya pernah berbicara dengan pistol
And, old man, I know what you've seen
Dan, tua, saya tahu apa yang telah Anda lihat
But yours is not the only dream
Tapi ini bukan satu-satunya impianmu
I have to believe in something more
Aku harus percaya pada sesuatu yang lebih
Than yesterday
Dari kemarin
Let it die, just like the past
Biarkan dia mati, seperti dulu
I believe there's hope at last
Saya yakin akhirnya ada harapan
Old man, did you ever have to pray
Orang tua, apakah Anda pernah harus berdoa?
Old man, can you show me the way
Pak tua, dapatkah Anda menunjukkan jalannya kepada saya?
He shakes his head from time to time
Dia menggelengkan kepalanya dari waktu ke waktu
And rambles somewhere in his mind
Dan mengoceh di suatu tempat dalam pikirannya
Mumbling 'bout the Civil War
Mumbling tentang Perang Saudara
And how we should have won
Dan bagaimana seharusnya kita menang
Settin' up his battle plans
Menyelesaikan rencana pertempurannya
On checkerboards at his command
Di atas papan pengumuman atas perintahnya
Watchin' all his gallant kings
Menonton semua raja gagah beraninya
Go falling one by one
Pergi jatuh satu demi satu
And son he'd say there's not much time
Dan anak dia bilang tidak banyak waktu
For you to straighten out your mind
Agar Anda meluruskan pikiran Anda
But you never listen to
Tapi Anda tidak pernah mendengarkannya
The things I try to say
Hal-hal yang saya coba katakan
And I just turn my head and cry
Dan saya hanya memutar kepala dan menangis
Never understanding why
Tidak pernah mengerti mengapa
He's set up that checkerboard
Dia menyiapkan kotak-kotak itu
When he knew I couldn't play
Saat dia tahu aku tidak bisa bermain