Itu rencana yang sama tertulis pada saya
Cause there's only one design
Karena hanya ada satu desain
There's some time allowed to me
Ada beberapa waktu yang diizinkan untuk saya
But Saturday came, and went, and I…
Tapi Sabtu datang, dan pergi, dan aku …
And I still want, and I still need
Dan aku masih mau, dan aku masih butuh
Just don't remind me, just don't remind me
Jangan ingatkan saya, jangan ingatkan saya
Cause I still feel, and I still need
Karena aku masih merasa, dan aku masih butuh
To feel like I have learned, adapted, and tried
Merasa seperti aku telah belajar, menyesuaikan diri, dan mencoba
The hungry ones survive
Orang-orang lapar bertahan
The rest just fall behind
Sisanya hanya tertinggal
The rest just wait to die
Sisanya tunggu sampai mati
I could have learned to deal with
Aku bisa belajar untuk menangani
Kneeling down and living out my life
Berlutut dan menjalani hidupku
Like I'm supposed to
Seperti seharusnya
But it's too late now for that
Tapi sekarang sudah terlambat
These eyes were circumcised from the design
Mata ini disunat dari disain
Wait, have I been ruined?
Tunggu, apakah aku telah hancur?
Well, such blinding faith could ruin us
Nah, iman membutakan seperti itu bisa menghancurkan kita
And from now on I will not hide this fear
Dan mulai sekarang aku tidak akan menyembunyikan ketakutan ini
(Ruin us)
(Merusak kita)
This evolving heart, from stage to stage
Hati yang berkembang ini, dari tahap ke atas
Til nothing's left to learn
Tidak ada yang tersisa untuk dipelajari
Cheated and lied, the weakest ones subside
Ditipu dan berbohong, yang terlemah itu mereda
They'll just get left behind
Mereka hanya akan tertinggal
They just can't wait to die, and neither can I
Mereka tidak sabar menunggu mati, dan aku juga tidak bisa