Patuhi aku!
They sit alone on the edge of reason
Mereka duduk sendirian di ujung akal
Maleficent in their glory
Berfungsi dalam kemuliaan mereka
Walking barren wastelands
Berjalan tanah kosong yang tandus
The 13 desolate and cold
Ke-13 itu sepi dan dingin
Leering from the black abyss
Leering dari jurang hitam
Ever tearing to their goal
Pernah merobek gawang mereka
A million screaming voices
Satu juta suara teriakan
Vile ambitions surge tenfold
Ambisi Vile melonjak sepuluh kali lipat
The stars are screaming loud
Bintang-bintang berteriak dengan keras
The blind idiot god stumbles
Dewa idiot buta tersandung
A mind giving way
Sebuah pikiran memberi jalan
Gnashing worms from the other side of shadows
Cacing karies dari sisi lain bayang-bayang
And in the centre of everything…
Dan di tengah segala sesuatu …
The swirling nuclear chaos
Kekacauan nuklir yang berputar-putar
The children of the dead sun
Anak-anak dari matahari yang mati
The rejoicing damned
Yang terkutuk terkutuk
The 13 blessed helix
Helix 13 diberkati
Marching from myth to megalomania…
Marching dari mitos ke megalomania …
Elite surgical supremacy
Supremasi bedah elit
Shadow lords of the bio circuits
Bayangan dewa dari sirkuit bio
Prophets of chaos
Nabi kekacauan
Messiahs to the Shaggai
Mesias ke Shaggai
Dispensing erotic genocide
Membasmi genosida erotis
Progeny of Nyarlathotep
Keturunan dari Nyarlathotep
The universe is crumbling to dust
Alam semesta hancur menjadi debu
The atoms themselves are coming apart
Atom-atom itu sendiri terpisah
The weak flesh withers and dies
Daging yang lemah layu dan mati
Nail and tooth, token trophies
Kuku dan gigi, token piala
But through it all, a beacon of light
Tapi melalui itu semua, sebuah suar cahaya
A homing signal at the end of infinity
Sinyal homing pada akhir tak terhingga
A dulcet torch pierces Mechanikanna's excrement
Sebuah obor dulet menembus kotoran Mechanikanna
The single tri-lobed eye…
Mata tri-lobed tunggal …
Piping daemonium flutes
Piping daemonium flute
The madness at the centre of everything
Kegilaan di tengah segala sesuatu
And it swells through the gate of nothingness
Dan itu membengkak melewati gerbang ketiadaan
Time itself has died
Waktu itu sendiri sudah mati