Kelaparan untuk kegilaan dalam ilusi tak terhingga
A heart of dreaming ice and burning flesh caught in passion
Jantung bermimpi es dan daging terbakar tertangkap dalam gairah
The ultimate pain shines as a star upon God
Rasa sakit terakhir bersinar sebagai bintang bagi Tuhan
And his creation that gaze at the horizon of the dead
Dan ciptaan-Nya yang menatap cakrawala orang mati
A source of tranquility obscure the mind
Sumber ketenangan mengaburkan pikiran
Paralysed by abyssmal revelations
Lumpuh oleh wahyu abyssmal
Endless oceans formed by skulls
Lautan tak berujung terbentuk oleh tengkorak
Pandemonic outbreaks cause chaos within the universe
Wabah Pandemi menyebabkan kekacauan di alam semesta
Blood for Satan – Tears of God
Darah untuk Setan – Air mata Tuhan
Lords from beyond fly through the astral skies
Lords dari luar terbang melalui langit astral
From the ashes of burning hell
Dari abu terbakar neraka
Satan's legions rise again
Legiun Setan bangkit kembali
To sweep upon earth in flames' disguise
Menyapu bumi dengan nyala api
Within the gloomy eyes
Dalam mata suram
You always saw the darkness rise
Anda selalu melihat kegelapan terangkat
So think about it
Jadi pikirkanlah
Because it's the last moment you will remember
Karena itu saat terakhir kamu akan ingat
Forever burning in your mind
Selamanya terbakar dalam pikiranmu
The cruel and ruling all consuming unity
Yang kejam dan berkuasa semua mengkonsumsi persatuan