Di ujung timur ada letaknya
the soul of a man left behind
jiwa seorang pria tertinggal
His silver wings they still shine
Sayap peraknya masih bersinar
in the pacific sunrise
di matahari terbit pasifik
Under the shroud of night
Di bawah kafan malam
He gave it his best fight
Dia memberinya pertarungan terbaiknya
With his rifle by his side
Dengan senapan di sisinya
and the enemy in sight
dan musuh yang terlihat
in the war He didn’t die
dalam perang Dia tidak mati
still he gave up his life
Tetap saja dia menyerahkan nyawanya
His green beret has found rest
Baret hijaunya telah menemukan ketenangan
Clutched against his mother’s chest
Mengepal di dada ibunya
Finally a peace without war
Akhirnya damai tanpa perang
peace from the trouble he bore
Damai dari masalah yang dia alami
What would you say
Apa yang akan Anda sampaikan
What would you pray
Apa yang akan kamu doakan
The fight would not end
Pertarungan tidak akan berakhir
His only way out was death
Satu-satunya jalan keluarnya adalah kematian