Saya memasang tanda jual di bagian depan truk saya
Said call anytime cause I’m always up
Kata panggilan kapan saja karena aku selalu bangun
Make an offer, one that I won’t refuse
Buatlah tawaran, yang tidak akan saya tolak
I bought a one way ticket on a westbound plane
Saya membeli tiket satu arah di pesawat barat
Four hours later I was wearing shades in California
Empat jam kemudian saya memakai shade di California
Just hanging loose
Gantung saja gantung
I didn’t pack one memory
Aku tidak berkemas satu memori
And even though i’m free
Dan meski aku bebas
I can go where I wanna go
Aku bisa pergi ke mana aku ingin pergi
Do what I wanna do
Lakukan apa yang ingin saya lakukan
Be who I wanna be
Jadilah yang aku inginkan
But baby, you still own me
Tapi sayang, kamu masih memilikiku
Say what I wanna say
Katakan apa yang ingin saya katakan
Hear what I wanna hear
Dengarkan apa yang ingin saya dengar
Dream what I wanna dream
Mimpi apa yang ingin aku impikan
But baby, you still own me
Tapi sayang, kamu masih memilikiku
I was up all night cause I couldn’t sleep
Aku bangun sepanjang malam karena aku tidak bisa tidur
Instead of staring at the ceiling I hit the beach
Alih-alih menatap langit-langit aku menabrak pantai
Took a long walk, it didn’t help me much
Berjalan jauh, itu tidak banyak membantu saya
I sat down in the sand with a handful of shells
Aku duduk di pasir dengan segenggam cangkang
Kicked off my shoes while me myself and I watched
Menendang sepatuku sementara aku sendiri dan aku melihat
The sun come up
Matahari terbit
Looking out across the sea
Melihat ke seberang lautan
It’s finally dawned on me
Akhirnya aku sadar
(Repeat Chorus)
(Ulangi Chorus)
Maybe I’m not in your arms
Mungkin aku tidak ada dalam pelukanmu
(You own me)
(Aku milikmu)
But you still own my heart
Tapi kau tetap memiliki hatiku
(Repeat Chorus)
(Ulangi Chorus)
You still own me, yeah
Kamu masih memilikiku, ya
You still own me
Kamu masih memilikiku