Jika saya hanya bisa menjadi bayangan Anda, saya akan puas. Jika saya hanya bisa mengerti Anda. Putih hitam. Luka bilang tidak usah khawatir karena aku tidak bisa tidur.
Tonight.
Malam ini.
Just one caress.
Hanya satu belaian.
May I give it to you
Boleh saya memberikannya kepada anda
Just one request
Hanya satu permintaan
Be mine always
Jadilah milikku selamanya
Don’t reminisce
Tidak mengenang
The past will tear us both apart.
Masa lalu akan merobek kita berdua.
Just feel what is left.
Rasakan apa yang tersisa.
This is a cry from a damaged heart.
Ini adalah tangisan dari hati yang rusak.
Could I be the one you love
Mungkinkah aku yang kamu cintai
Not a second choice but one
Bukan pilihan kedua tapi satu
If I stop, will you go on?
Jika saya berhenti, maukah anda melanjutkan?
You will go on!
Anda akan terus maju!
Call out,
Memanggil,
Cause I’m waiting.
Karena saya menunggu.
Call out, my name!
Panggil keluar, namaku!
Call out,
Memanggil,
Cause I’m waiting.
Karena saya menunggu.
Call out, my name!
Panggil keluar, namaku!
Every time you close your eyes, I see childhood violence
Setiap kali Anda menutup mata, saya melihat kekerasan masa kecil
Serenity is touched
Ketenangan tersentuh
And the sanity has lost it’s balance to control.
Dan kewarasan telah kehilangan keseimbangan untuk dikendalikan.
I am a stranger in this damaged soul Tell me where is that soul now.
Saya adalah orang asing dalam jiwa yang rusak ini Katakan di mana jiwa itu sekarang.
Call out,
Memanggil,
Cause I’m waiting.
Karena saya menunggu.
Call out, my name!
Panggil keluar, namaku!
This is not what I wanted.
Ini bukan yang saya inginkan.
This is not what I had in mind.
Ini bukan apa yang ada dalam pikiran saya.
This is not what I wanted,
Ini bukan yang kuinginkan,
This is pain, call out my name, call out my name!
Ini sakit, panggil namaku, panggil namaku!
Oh come on down.
Oh ayolah.