Senyum fajar menyingsing
Arrived in early May
Tiba di awal Mei
She carried a gift from her
Dia membawa hadiah darinya
home
rumah
The night shed a tear
Malam itu meneteskan air mata
To tell her of fear
Untuk menceritakan rasa takut padanya
And of sorrow and pain
Dan tentang kesedihan dan rasa sakit
She’ll never outgrow
Dia tidak akan pernah bisa bertahan
Death is the first dance, eternal
Kematian adalah tarian pertama, abadi
There’s no more freedom
Tidak ada lagi kebebasan
The both of you will be
Anda berdua akan
confined to this mind
terbatas pada pikiran ini