Kami menulis rencana ini
Took the order the architecture
Mengambil pesanan arsitekturnya
And followed them to the end
Dan mengikuti mereka sampai akhir
Until the gears ground cold and relentless
Sampai roda gigi membeku dan tanpa henti
There was no remorse
Tidak ada penyesalan
We had none
Kami tidak memilikinya
We kept on
Kami terus
With no trace of a regret
Tanpa ada sedikit penyesalan
I never saw any blood
Aku tidak pernah melihat darah
No soul for the body
Tidak ada jiwa untuk tubuh
Watch them turn her scab covered skin into stone
Saksikan mereka mengubah kulitnya yang tertutup keropeng menjadi batu
Like a coal in the sky
Seperti batu bara di langit
Searching for the dawn for the last time
Mencari fajar untuk yang terakhir kalinya
Bloated with white eyes wide
Kembung dengan mata putih lebar
We've come to an understanding
Kami telah sampai pada pemahaman
You lose, I profit
Anda kalah, saya untung
High noon and there ain't
Siang hari tinggi dan tidak ada
No secrets, no more excuses
Tidak ada rahasia, tidak ada lagi alasan
Now our number's up
Sekarang nomor kita sudah habis
Let them lead us by the throat
Biarkan mereka menuntun kita ke tenggorokan
Now just smile
Sekarang hanya tersenyum
While the rope pulls tighter
Sementara tali tarik kencang
Guilty is an understatement
Bersalah adalah sebuah pernyataan yang meremehkan
The hourglass is never right side up
Jam pasir tidak pernah tepat ke atas
And all the time
Dan sepanjang waktu
We try to tear the script up
Kami mencoba merobek skripnya
Forgetting all the sour for the sweet
Lupa semua asam untuk yang manis
The paragraph has never been so empty
Paragraf tidak pernah kosong
The mother dies with infant in arms
Sang ibu meninggal dengan bayi dalam pelukan
The lifeless test tube,
Tabung uji tak bernyawa,
Look what she's done
Lihat apa yang telah dia lakukan
Evolution gave us a clock
Evolusi memberi kita sebuah jam
That's always winding down
Itu selalu mereda