Menari di gang,
Waiting for someone to say,
Menunggu seseorang untuk mengatakan,
Come and dance with me
Datang dan berdansa denganku
Rains a little everyday,
Hujan sedikit sehari-hari,
Keeps a smile on my face,
Sambil tersenyum di wajahku,
But I hurt inside…
Tapi aku terluka dalam …
I’ve gone crazy…
Aku sudah gila
Please forgive me…
Mohon maafkan saya…
I’ve gone crazy,
Aku sudah gila,
I’m so sorry…
Saya minta maaf…
Pour my heart into the dust,
Tuangkan hati saya ke dalam debu,
Step aside and watch it rust,
Singkirkan dan perhatikan karat,
You don’t need to bury me,
Anda tidak perlu mengubur saya,
I’ve buried myself…
Aku telah mengubur diriku sendiri …
I’ve gone crazy…
Aku sudah gila
Please forgive me…
Mohon maafkan saya…
I’ve gone crazy,
Aku sudah gila,
I’m so sorry…
Saya minta maaf…
Then a voice above the rest,
Kemudian sebuah suara di atas sisanya,
Calls my name so gracefully,
Memanggil namaku dengan anggun,
And as I heard, it said,
Dan saat aku mendengarnya, ia berkata,
A hole was filled in me.
Sebuah lubang dipenuhi olehku.
Angels in the alleyway
Malaikat di gang
Lift me up and said,
Angkat saya dan katakan,
Follow me my son I’ll show you the way
Ikuti saya anak saya, saya akan menunjukkan jalannya
Angels in the alleyway…
Malaikat di gang …
The angels in the alleyway, they’re always listening,
Para malaikat di gang, mereka selalu mendengarkan,
Angels in the alleyway…
Malaikat di gang …