Oh sayangku,
When I was dreaming,
Saat aku sedang bermimpi,
I wish you would take your lies elsewhere
Saya berharap Anda akan mengambil kebohongan Anda di tempat lain
Don’t give them to me.
Jangan berikan mereka padaku.
Oh my friend,
Oh temanku,
Old as you are,
Lama seperti Anda,
How could I trust you as far
Bagaimana aku bisa mempercayaimu sejauh ini?
As I could throw your brother?
Seperti aku bisa melempar kakakmu?
As to you my love,
Seperti untuk Anda cintaku,
My precious baby,
Bayiku yang berharga,
If I die be sure that you meet me up
Jika aku mati pastikan kau menemuiku
Where I can stay with you.
Dimana aku bisa tinggal bersamamu
Take my flesh,
Ambil daging saya,
And eat it down
Dan memakannya
Drink my blood for every pound you can brother.
Minum darahku untuk setiap pon Anda bisa saudara laki-laki.
We reconcile, our differences,
Kami mendamaikan, perbedaan kami,
When I saw God and the devil walking on and on.
Ketika saya melihat Tuhan dan iblis berjalan terus dan terus.
We reconcile, our different tastes,
Kami mendamaikan, selera kami yang berbeda,
When I saw the devil swimming in the Lord’s swimming pool.
Saat aku melihat iblis berenang di kolam renang Tuhan.
To drink his wine,
Untuk minum anggurnya,
God forgive him,
Tuhan memaafkannya,
Your falling angels doing fine
Malaikat jatuh Anda baik-baik saja
He’s got you under boards.
Dia membawa Anda ke bawah papan.
Oh then God,
Oh, Tuhan,
This dream may be done,
Mimpi ini bisa dilakukan,
How he had given rise to him what would we care.
Bagaimana dia telah membangkitkannya apa yang akan kita pedulikan.
If there were no Judas,
Jika tidak ada Yudas,
Or there were no devil,
Atau tidak ada iblis,
Where would God and this little boy be now?
Dimana Tuhan dan anak laki-laki ini sekarang?
No where I swear.
Tidak di mana saya bersumpah.
Oh it’s said,
Oh, katanya,
When it seems extreme,
Bila nampaknya ekstrem,
When all we do is reconcile our differences here.
Bila semua yang kita lakukan adalah mendamaikan perbedaan kita disini.