Semuanya terjadi tepat di depan mataku
it took me one second and then I realized
Butuh waktu satu detik dan kemudian aku sadar
What can I do, at which end do I start
Apa yang bisa saya lakukan, pada akhirnya saya mulai
Do I follow my brain or just go with my heart
Apakah saya mengikuti otak saya atau hanya pergi dengan hati saya
what can I say without making it worse
apa yang bisa saya katakan tanpa membuatnya lebih buruk
should I wait and watch or should I go head first?
Haruskah saya menunggu dan menonton atau haruskah saya pergi dulu?
what do we do when sanity crumbles
Apa yang kita lakukan saat kewarasan hancur?
How do we handle the threat
Bagaimana kita menangani ancaman tersebut
How do we act when dignity stumbles
Bagaimana kita bertindak saat martabat tersandung
How do we live with regret
Bagaimana kita hidup dengan penyesalan
No time to think, either I act or I walk
Tidak ada waktu untuk berpikir, entah aku bertindak atau aku jalan
should I go inbetween or just try to talk
Haruskah saya pergi peralihan atau hanya mencoba untuk berbicara
The longer I wait the worse everything gets
Semakin lama saya menunggu semakin buruk semuanya
and the verbal abuse turns into fysical threats
dan pelecehan verbal berubah menjadi ancaman fysical
Chorus x 2
Chorus x 2
It all happened right in front of my eyes
Semuanya terjadi tepat di depan mataku
it took me one second and then I realized
Butuh waktu satu detik dan kemudian aku sadar
if I don't react, next time it might be me
Jika saya tidak bereaksi, lain kali mungkin saya
What can I do, at which end do I start
Apa yang bisa saya lakukan, pada akhirnya saya mulai
Do I follow my brain or just go with my heart
Apakah saya mengikuti otak saya atau hanya pergi dengan hati saya
should I walk on by and pretend that I didn't see?
Haruskah saya berjalan lewat dan berpura-pura bahwa saya tidak melihat?
Chorus
Paduan suara