Piramida gemetar, menggelapkan sinar matahari, (langit) merah
They reached the wall of no return (and the) breeze has stopped
Mereka sampai di dinding yang tidak bisa kembali (dan) angin telah berhenti
Who wore the crown will never be known – might is broken
Siapa yang memakai mahkota tidak akan pernah dikenal – mungkin rusak
For all we'll drown into the sand – what will remain?
Untuk semua kita akan tenggelam ke pasir – apa yang akan tetap ada?
Inverted horizons, denied truth and blinded eyes
Cakrawala terbalik, menyangkal kebenaran dan mata buta
The Titans arise, the monuments fall, we cannot halt
Titans muncul, monumen jatuh, kita tidak bisa berhenti
Wishful pleads at last came true, some always knew
Pengampunan yang disengaja akhirnya menjadi kenyataan, beberapa selalu tahu
The clouds burn – or is it fire? … the gods wince
Awan terbakar – atau apakah api itu menyala? … para dewa mengernyit
Human pride and megalomania – The Titans watched it all
Kebanggaan manusia dan megalomania – The Titans menyaksikan semuanya
The trace led to nowhere – Wrath had to come
Jejak itu mengarah ke mana-mana – Wrath harus datang
As ushers at the gates – To ecstasy and excess
Seperti mengantar di gerbang – Untuk ekstasi dan kelebihan
AII turn their backs – They won't give us any rest
AII membelakangi mereka – Mereka tidak akan memberi kami istirahat
(The) fires won't redeem, illuminated's the night – the eternal summer
(The) api tidak akan menebus, diterangi malam – musim panas yang kekal
When they came high from the sphere on shrieking wings …
Ketika mereka datang tinggi dari bola pada sayap menjerit-jerit …
Now they're trapped to the ground, to heat and dust
Sekarang mereka terjebak ke tanah, untuk memanaskan dan debu
And the eye is glowing above …
Dan mata bersinar di atas …