“dan aku tahu dunia ini dingin”
landscapes in my psyche
pemandangan di jiwaku
the dying do not cry
yang sekarat tidak menangis
driven apart and blown away
didorong terpisah dan terpesona
ohne Dich wird es Nacht
ohne Dich wird es Nacht
a tear, blood from my soul
air mata, darah dari jiwaku
I think, therefore I cry
Saya pikir, karena itu saya menangis
for you, hear me
untukmu, dengarkan aku
ohne Dich wird es Nacht
ohne Dich wird es Nacht
if psychic balance is a sheltered palace
Jika keseimbangan psikis adalah istana yang terlindung
see myself lost in the garden outside
melihat diriku hilang di kebun luar
waiting for someone to come out
menunggu seseorang untuk keluar
what do you do so far away
apa yang kamu lakukan begitu jauh
you are there in another life
Anda berada di sana dalam kehidupan lain
and your December dreams, your thoughts are mine
dan impianmu di bulan Desember, pikiranmu adalah milikku
I see Jesus behind a window-pane upstairs
Aku melihat Yesus di balik kaca jendela di lantai atas
a part of this is a bit of you
Sebagian dari ini adalah sedikit dari Anda
and when you wake up in the morning
dan saat Anda bangun di pagi hari
I'll be the one who smiles for you
Aku akan menjadi orang yang tersenyum untukmu
I fade for the Flower like an unfulfilled dream
Aku memudar untuk Bunga seperti mimpi yang tak terpenuhi
may you always remain to shine like I have seen
semoga Anda selalu tetap bersinar seperti yang telah saya lihat
I fade like a flower, like someone on a cross
Aku memudar seperti bunga, seperti seseorang di kayu salib
lit up, brought down, but love does cost
menyala, dibawa turun, tapi cinta memang mahal