Menghantui langit hitam tak berawan
Braver at night
Lebih berani di malam hari
Hidden as the lips of her c*nt
Tersembunyi seperti bibirnya
She is keeping out of sight
Dia tidak terlihat
Dark as her closed eyelids
Gelap seperti kelopak matanya yang tertutup
Her secret
Rahasianya
She comes to you with a serpent's kiss
Dia datang kepadamu dengan ciuman ular
She has the power to foresee
Dia memiliki kekuatan untuk meramalkan
She don't fear the flames
Dia tidak takut akan api
She smile at the fire
Dia tersenyum di api
Whisper the words of spell
Whisper kata-kata mantra
Without fear without fright
Tanpa takut tanpa takut
BORN FOR BURNING…
BORN UNTUK BURNING …
BORN FOR BURNING…
BORN UNTUK BURNING …
BORN FOR BURNING…
BORN UNTUK BURNING …
BORN…
BORN …
She can't feel the pain
Dia tidak bisa merasakan sakitnya
She gaze at the sky
Dia menatap langit
In the greedy flames
Dalam api serakah
She will burn tonight
Dia akan terbakar malam ini
The beauty burning
Keindahan terbakar
Like the moon at harvest
Seperti bulan saat panen
Her seared flesh falling apart
Dagingnya yang menyengat berantakan
And feed the hungry flames
Dan beri makan api yang lapar
Where the flame still bite her thigh
Dimana nyala api masih menggigit pahanya
She is not afraid to die
Dia tidak takut mati
She will burn again tonight
Dia akan terbakar lagi malam ini
(she will always burn)
(dia akan selalu terbakar)
But her spirit shall survive…
Tapi jiwanya akan bertahan …
Dedicated to the witch Marrigje Ariens
Didedikasikan untuk penyihir Marrigje Ariens
Born 1521, Burned 1591 in Schoonhoven, Holland
Lahir 1521, Terbakar 1591 di Schoonhoven, Belanda