Malam telah menutupi Hutan dengan Mantel suci,
I again visit Her Grave
Saya kembali mengunjungi makamnya
(May Her Murderers hear our Threat)
(Semoga pembacanya mendengar Ancaman kita)
“Though Thy Slumber may be deep
“Meskipun Suamimu mungkin dalam
Thy weak Spirit shall not sleep
Roh lemahmu tidak akan tidur
and forever Thou shall dwell
dan selamanya Engkau akan tinggal
in the ominous Fire of this Spell.
dalam Api yang tidak menyenangkan dari Mantra ini.
To Thee lovely Night shall deny
Bagimu Malam yang indah akan menyangkal
all the Quiet of Her Sky”
semua Tenang Langit-Nya “
(The North – Wind is raving through the Trees
(Angin Utara mengoceh melalui Pohon
and touches roaring the crystalline Seas)
dan menyentuh menderu lautan kristal)
The Moon looks round in sweet Delight
Bulan terlihat menikmati Delight yang manis
in this pure Mood I invoke my Bride:
dalam suasana hati yang murni ini saya memanggil Mempelai Perempuan saya:
“Thus charming as Thy Beauty art
“Begitu menawannya dengan seni Kecantikan Mu
thus bloody shall my Wrath them part
Dengan demikian berdarah murka-Ku akan menjadi bagian mereka
Oh, golden Strings of Ecstasy
Oh, Strings Keemasan dari Ekstasi
encharm us with Thy Melody!
encharm kita dengan Melodi Mu!
So that a Shape of Her may rise
Agar bentuknya bisa naik
and our wild Passion never dies”
dan Passion liar kita tidak pernah mati “
A dazzling Light spawns out a Vision of my Dearest:
Cahaya yang mempesona menelurkan sebuah Visi dari sayangku:
“Understand these Oracle – Words of mine
“Pahami Oracle – Words saya ini
and our Embrace (shall be divine)
dan Embrace kita (akan menjadi ilahi)
When Skies will be fired with Crimson Cloud
Saat Skies akan dipecat dengan Crimson Cloud
all shall be Witness of me enshroud!”
semua akan menjadi saksi dari saya enshroud! “